Friday, March 11, 2011

The Age: SBY via Sudi 'Intimidasi' Hakim untuk Kalahkan PKB Gus Dur




(News Today) - The Age dalam informasi kawat diplomatik yang dibocorkan WikiLeaks mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi mengintervensi hakim yang menyidangkan kasus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jika memenangkan PKB Gus Dur maka sama saja menggulingkan pemerintah.

Dituliskan dalam The Age, Jumat (11/3/2011) bahwa kawat Kedutaan AS juga menyatakan bahwa SBY melalui Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi untuk 'mengintimidasi' setidaknya satu hakim pengadilan dari kasus sengketa kepengurusan PKB 2006. Sudi meminta pada hakim untuk tidak memenangkan PKB Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Menurut kontak kedutaan, Sudi mengatakan kepada hakim 'jika pengadilan membantu (Wahid) itu akan seperti membantu untuk menggulingkan pemerintah'," tulis The Age.

Namun intervensi dari 'tangan kanan SBY' itu tidak berhasil dalam arti langsung karena, menurut sumber-sumber di Kedubes AS yang berhubungan dekat dengan PKB dan pengacara yang terlibat dalam kasus ini, pendukung Gus Dur menyuap hakim.

"Pendukung Wahid membayar hakim dengan uang suap Rp 3 miliar untuk putusan yang memberikan kontrol pada PKB Wahid bukannya faksi pembangkang," tulis The Age.

Namun, tujuan strategis SBY dicapai melalui tekanan eksternal saat Gus Dur pada 'posisi genting' yang akhirnya membuat PKB Gus Dur mendukung pemerintah.

Seperti diketahui, PKB mengalami konflik internal yang akhirnya memecah PKB jadi 2. DPP PKB Kubu Gus Dur yang juga didukung Muhaimin Iskandar hasil Muktamar Semarang menggugat keabsahan Muktamar PKB di Surabaya serta menggugat Alwi Sihab dan kawan-kawan telah secara tidak sah menggunakan logo dan atribut PKB.

Namun akhirnya PKB Gus Dur mendukung pemerintahan Presiden SBY, apalagi masih memiliki 3 perwakilan di kabinet SBY yaitu Menteri Tenaga Kerja Erman Suparno, Menteri Percepatan Pembangunan Kawasan Tertinggal Saifullah Yusuf, dan Zanuba Ariffah Chasoh atau Yenny Wahid yang menjadi staf ahli presiden.

Source : detik

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook