Wednesday, June 27, 2012

Portugal Tak Istimewakan Ronaldo




Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, bakal menjadi momok Spanyol di semifinal Piala Eropa 2012.

Opalenica (News Today) - Portugal adalah Cristiano Ronaldo dan Cristiano Ronaldo adalah Portugal. Kesan ini sulit dihindari jika melihat besarnya kontribusi pemain termahal sejagat itu bagi perjalanan Portugal hingga lolos ke semifinal Piala Eropa 2012. Tiga dari enam gol mereka, yang juga gol-gol penentu lolosnya Portugal, lahir dari kaki dan kepala Ronaldo.

Namun, hingga menjelang semifinal melawan Spanyol di Donetsk, Ukraina, Rabu (27/6), Pelatih Portugal Paulo Bento terus menekankan bahwa timnya tidak ingin hanya bergantung pada Ronaldo. ”Dia memiliki tugas bermain dalam dinamika tim yang kolektif. Dia mencetak gol, tetapi juga memiliki peluang lain. Saya percaya, kami seharusnya tidak mereduksi analisis permainan kami hanya pada penampilan satu pemain,” kata Bento.

Dalam statusnya sebagai pemain bintang dan selebritas di lapangan sepak bola, Ronaldo juga tidak mendapatkan perlakuan istimewa di markas tim atau tempat latihan. Hal itu terlihat dari pengamatan wartawan Kompas MH Samsul Hadi di markas tim Portugal di Opalenica, Polandia, Selasa.

Seperti pemain lainnya, Ronaldo berjalan kaki ke lapangan latihan yang berjarak 200 meter dari hotel tim. Tak ada pengawalan khusus. Selama latihan, Ronaldo juga diperlakukan sama dengan rekan-rekannya.

Ketika pemain Portugal harus push up saat kehilangan bola dalam sesi permainan, Ronaldo yang kehilangan bola juga melakukannya. Teriakan keras yang memerintahkan gerakan-gerakan latihan juga dialamatkan kepada Ronaldo oleh para asisten pelatih.

Semua pemain Portugal diperlakukan sama di markas dan tempat latihan. ”Tidak ada perlakuan istimewa kepada Ronaldo. Ia memang bintang dunia, tetapi di sini ketika dia tampil di timnas, perlakuan dan fasilitas yang dia dapatkan sama seperti pemain lain,” kata Julio Silva, anggota staf Federasi Sepak Bola Portugal.

Suasana egaliter itu yang hendak diterjemahkan Bento dalam strategi dan taktik timnya saat menghadapi lawan. ”Tidak ada yang rahasia dalam senjata kami. Senjata kami tetap sama seperti pada laga lain. Permainan kami tetap sama. Cara bermain kami saat menguasai bola tidak akan berbeda,” kata Custodio, gelandang Portugal.

Dia menambahkan, Portugal akan tampil agresif, yang ditunjukkan dengan permainan menyerang. ”Kami akan berjuang keras ketika kehilangan bola. Kami juga akan mundur bertahan secepat mungkin,” kata gelandang klub Braga itu.

Meski begitu, wartawan Kompas Agung Setyahadi dari Donetsk melaporkan, pemain Spanyol tetap mewaspadai Ronaldo sebagai pilar serangan Portugal, didukung Nani si penyuplai umpan maut. ”Portugal masih sama. Akan tetapi, dari sudut pandang kekuatan mental, mereka kini berada di planet yang lain dibandingkan dengan Piala Dunia 2010. Kami sadar kekuatan mereka,” kata kapten Spanyol Xabi Alonso.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook