Saturday, February 18, 2012

Uang Hasil Rampokan Ditimbun Dalam Tanah




Ilustrasi: Petugas melayani pengisian bahan bakar jenis performance 92 (setara pertamax) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Total, Jalan Kapten Tendean, Jakarta, Senin (7/2/2011).

Jakarta, Indonesia (News Today) - Dua pelaku perampokan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di Jalan Raya Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur dibekuk aparat kepolisian. Polisi juga berhasil menyelamatkan uang tunai Rp 217 juta, hasil rampokan keduanya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (14/2/2012), di Mapolda Metro Jaya. "Uangnya belum sempat dibagi atau dibelanjakan. Total Rp 217 berhasil diamankan dari pelaku," ujar Rikwanto.

Uang itu, kata Rikwanto, tidak ditemukan di rumah Bripka R dan J yang menjadi pelaku perampokan. "Kami temukan di suatu tempat. Uang itu dikubur dalam tanah," ucap Rikwanto.

Terkait motif dari perampokan itu, lanjutnya, Bripka R yang merupakan anggota patroli komando Polres Metro Jakarta Timur itu mengaku hanya membantu J yang bekerja sebagai pegawai di sebuah bengkel. "J mengaku kalau dia butuh biaya untuk obat, makanya dia memutuskan merampok," ucap Rikwanto.

Tetapi, polisi tidak langsung percaya. Saat ini keduanya masih diperiksa secara intensif di Mapolda Metro Jaya. Kedunya berhasil dibekuk polisi beberapa jam setelah perampokan terjadi pada Senin (13/2/2012). Bripka R ditangkap di Condet, Jakarta Timur sementara J ditangkap di rumahnya di Kampung Makassar, Jakarta Timur.

Perampokan menggunakan senjata api yang terjadi SPBU di Jalan Raya Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur ini terjadi pada Senin (13/2/2012) pukul 03.30 WIB. Uang senilai Rp 200 juta berhasil dibawa kabur pelaku dan seorang karyawan SPBU ditembak dan dipukul.

Peristiwa itu bermula saat dua orang tak dikenal mendatangi SPBU dengan menggunakan motor Yamaha Mio F 6161 TRN. Salah seorang karyawan, yakni Sahut Siburian langsung ditodong pelaku dengan senjata api. Kepala korban dipukul dengan besi dan kaki kiri juga ditembak. Aksi pelaku menimbulkan suara gaduh yang kemudian didengar oleh Amat Mualim yang sedang beristirahat di kamar tidur dan Hilman yang sedang ada di kamar mandi. Keduanya lalu berusaha menghalau laju para perampok.

Tetapi, pelaku justru melarikan diri sambil merampas sepeda motor milik orang lain berplat B 3808 TCH milik Namat yang akan membeli bensin. Sedangkan, motor Yamaha Mio F 6161 TRN yang awalnya dipakai pelaku ditinggalkan di lokasi kejadian.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook