Monday, February 20, 2012

Mantan Pengurus Demokrat Sulut Pilih Diam




ilustrasi

Manado, Indonesia (News Today) - Sejumlah pengurus cabang Partai Demokrat di Sulawesi Utara memilih diam atas praktek politik uang (money politics) dilakukan kubu Anas Urbaningrum saat Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010.

Menurut mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Tenggara Diana Maringka, di Manado, Minggu (19/2/2012), para mantan pengurus DPC yang hadir di Bandung enggan bersuara karena uang yang diterima telah habis dipakai.

Ia menyebut 11 DPC Partai Demokrat Kabupaten dan Kota di Sulut menerima uang money politics itu. Mereka mengaku khawatir, jika mengaku terus disuruh mengembalikan. "Dari mana kami dapat uang untuk mengganti," kata Diana mengutip sejumlah rekannya yang terus menelepon dirinya.

Diana sendiri mengatakan masih menyimpan uang Rp 100 juta pemberian kubu Anas Urbaningrum. Meski demikian, mereka terus memberi dukungan kepada Diana bersuara lantang soal praktik money politics di Bandung.

Menurut Diana, seorang mantan pengurus DPC di Sulut menyebut mereka bakal bangkrut jika harus mengembalikan uang Rp 100 juta. "Torang so abis doi (kami sudah kehabisan uang), apa harus jual rumah," kata Diana lagi mengutip pembicaraan temannya.

Namun, mereka bersedia dikonfirmasi DPP Partai Demokrat apabila diminta.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook