Wednesday, January 20, 2010

Kapolri Tetapkan Zero Toleransi Narkoba




Kapolri Tetapkan Zero Toleransi Narkoba: "Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) meluncurkan program Zero Toleransi Narkoba. Dengan program ini diharapkan tidak ada toleransi sedikitpun terhadap keluar masuknya narkoba dari dan ke wilayah Indonesia.

"Ini bukan program retorik, tapi program yang saya minta ke Bareskrim untuk dievaluasi dan berlanjut," kata Kapolri saat meluncurkan program itu di terminal kedatangan luar negeri, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (20/1/2010).

Dalam acara tersebut juga ditandatangi nota kesepahaman penanganan tindak pidana narkoba, antara Bareskrim Polri dengan Badan Narkotika Nasional, Dirjen Bea dan Cukai, Dirjen Imigrasi, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Pemasyarakatan, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.

"Perlu sinergitas dan pola kerja yang sistematis agar bisa menekan tindak kejahatan narkoba," kata Kapolri yang mengatakan program ini juga merupakan bagian program kerja 100 hari pemerintahan SBY.

Ia melanjutkan, dengan ditetapkannya program Zero Toleransi Narkoba sekarang ini bukan berarti selama ini ada toleransi terhadap tindak kejahatan narkoba. Namun usaha ini ditujukkan semata-mata untuk menutup celah bagi masuk keluarnya narkoba ke dan dari Indonesia.

"Insya Allah Indonesia bisa tertutup dari narkoba pada waktunya, 2015," ujar Kapolri.

Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan kasus narkoba menunjukkan tren yang meningkat di banding kasus lainnya. Tidak hanya itu, kualitas kasus juga meningkat seiring dengan ditemukannya laboratorium gelap di sejumlah tempat di Indonesia.

"Pengungkapan kasus narkoba dari luar negeri juga terus berkembang," ujar Ito.
"

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook