Wednesday, September 12, 2012

Nama-nama Korban Tewas Dibacakan




Warga AS memperingati 11 tahun tragedi 11 September, Selasa (11/9/2012) malam waktu setempat.

New York (News Today) - Peringatan 11 September berlangsung dengan pembacaan nama-nama korban jiwa dalam serangan teroris di New York, Washington, dan Pennsylvania 11 tahun lalu.

Peringatan di lokasi serangan New York, yang disebut Ground Zero, tahun ini tidak diisi dengan pidato dari politisi, tetapi hanya pembacaan nama korban yang tewas oleh anggota keluarga korban.

"Saya merasa lebih tenang tahun ini," tutur Jane Pollicino kepada kantor berita AP.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dia menghadiri peringatan 11 September di New York untuk mengenang suaminya yang tewas dalam serangan terhadap World Trade Center.

Sekitar 3.000 orang tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh jaringan Al Qaeda yang membajak empat pesawat. Dua pesawat menabrak Gedung World Trade Center di New York dalam rangkaian serangan yang terjadi pada 11 September 2001.

Sementara itu, Presiden Obama menghadiri peringatan di Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, di Washington DC. Pentagon merupakan salah satu sasaran dari pesawat terbang yang dibajak oleh jaringan Al Qaeda.

Dalam acara peringatan di Pentagon, Presiden Obama mengatakan, Amerika Serikat kini semakin aman. Bersama Ibu Negara Michelle Obama, Presiden meletakkan karangan bunga putih di sebuah nisan di Pentagon yang bertuliskan "Sept. 11, 2001 - 937 am".

Museum belum selesai

Sementara Wakil Presiden Joe Biden menghadiri peringatan di Shanksville, Pennsylvania, tempat jatuhnya penerbangan United 93 setelah para penumpangnya menyerang pembajak yang ingin mengarahkan pesawat ke kawasan Capitol Hill, tempat gedung Kongres Amerika Serikat.

Sebuah Museum 9/11 yang seharusnya selesai pembangunannya pada peringatan 11 September tahun ini masih belum beroperasi. Para pejabat mengatakan, diperlukan sedikitnya satu tahun lagi untuk menyelesaikan pembangunannya.

Sedangkan gedung baru One World Trade Center di sebelah barat laut Ground Zero—yang dibangun dengan biaya sekitar 3,9 miliar dollar AS—baru akan dibuka pada tahun 2014.

Sebuah tugu peringatan yang dibuka untuk umum tahun lalu sudah dikunjungi oleh 4,5 juta orang.

Setelah serangan 11 September 2001, Amerika Serikat melancarkan operasi militer untuk menghancurkan jaringan Al Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden.

Bulan Mei 2011, pasukan khusus Amerika Serikat, Navy Seal, berhasil menewaskan Osama bin Laden dalam serbuan ke tempat persembunyiannya di Pakistan.

Source : BBC Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook