Thursday, September 6, 2012

Bayaran, Pajak, dan Melankoli Ronaldo




Penyerang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Madrid (News Today) - Sehari sebelum Real Madrid melawan granada, Minggu atau Senin (3/9/2012) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo bertemu Presiden Florentino Perez dan Direktur Olahraga Jose Angel Sanchez. Dia keluar dari ruang dengan wajh masam.

Lalu, kemuraman itu ia tunjukkan saat pertandingan lawan Granada. Meski mencetak dua gol, dia tak merayakannya. Seusai pertandingan, dia mengatakan bahwa dia sedang sedih dan manajemen Madrid tahu apa sebabnya. Persoalannya, katanya, masalah profesional.

Ronaldo tetap tak mau menjelaskan masalah detilnya. Agennya, Jorge Mendes yang ikut dalam pertemuan itu, juga tak bersedia membeberkannya. Lalu, beberapa media pun menduga bahwa Madrid ingin mengirit uang dan menghindari perpanjangan kontrak baru yang tentu sangat mahal.

Sejak dibeli dari Manchester United, Ronaldo dikontrak sampai 2015. Dia mendapat bayaran 15 juta euro (sekitar Rp 180,4 miliar) per tahun. Namun, karena dipotong pajak, dia hanya mendapatkan bayaran bersih 10 juta euro (sekitar Rp 120,3 miliar) per tahun.

Ini membuat bayaran Ronaldo justru lebih sedikit dibanding penghasilan Zlatan Ibrahimovic atau Samuel Eto'o. Maka, Ronaldo pun menginginkan perpanjangan dan pembaruan kontrak.

Persoalannya tentu pada masalah pajak. Sebelumnya, pemain asing yang belum hidup kurang dari 10 tahun di Spanyol dan berpenghasilan di atas 120.000 euro (sekitar Rp 1,4 miliar), maka hanya dikenakan pajak 23 persen. Sebaliknya yang sudah hidup 10 tahun dkenakan pajak 45 persen.

Nah, aturan itu sudah dicabut dan semua pemain asing terkena pajak 45 persen. Maka, Ronaldo pun hanya mendapat bayaran 10 juta euro per tahun, meski gajinya 15 juta euro per tahun.

Sebab itu, Madrid terkesan malas memperpanjang kontrak Ronaldo. Sebab, jika itu terjadi, maka Madrid harus menaikkan penghasilan bersih Ronaldo sampai 15 juta euro. Artinya, dalam setahun Madrid harus mengeluarkan sekitar 31 juta euro untuk Ronaldo termasuk pajaknya.

Dengan tidak memperpanjang kontrak Ronaldo, maka Madrid bisa mengirit uang. Bahkan, dikalkulasi Madrid bisa mengirit 45 juta euro (sekitar Rp 541,3 milar) sampai masa kontrak Ronaldo habis. Jumlah yang sangat besar.

Ini jelas tak memuaskan Ronaldo yang mengharakan penghasilannya meningkat. Sebagai pemain yang dibeli dengan harga termahal dunia, dia pun berharap mendapatkan bayaran tertinggi di dunia. Apalagi, dia sudah menunjukkan permainan yang memuaskan.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook