ilustrasiBekasi, Indonesia (News Today) - "Masukin duitnya semua. Kalau enggak, gue tembak, lu," bentak perampok kepada tiga karyawan Alfamart di Jalan Raya Jatiasih, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasih, Senin (13/8/2012) sekitar pukul 00.15.
Uang tunai Rp 28 juta pun dibawa kabur perampok itu. Saat perampok masuk toko seorang diri, tiga karyawan toko sedang berdiri dekat kasir. Seorang lagi istirahat di ruang tidur karyawan. Keempatnya disekap di ruang karyawan itu.
Para karyawan tersebut kepada aparat Polsek Jatiasih mengatakan, pelaku perampokan hanya satu orang dan memakai helm dengan kaca penutup muka warna gelap. Perampok itu datang menggunakan motor.
Begitu masuk toko, perampok itu menodongkan pistol ke arah tiga karyawan yang berada di ruang kasir, yakni Budiman, Rizal, dan Hari. "Mana duit, mana duit," bentak perampok tersebut.
Di bawah todongan pistol, ketiganya menuju lantai dua ke ruang tempat brankas toko disimpan. Perampok menendang kaki Budiman dan memukul kepalanya dengan gagang pistol.
Sesampai di ruang itu, perampok melemparkan sebuah kantong. "Masukin duitnya semua. Kalau enggak, gue tembak, lu," bentak perampok.
Setelah uang dimasukkan ke kantong, perampok merampas dan memasukkannya ke ransel hitamnya.
Ketiganya diperintahkan masuk ke ruang istirahat karyawan, di mana terdapat seorang karyawan yang sedang istirahat. Perampok lalu mengunci kamar itu dari luar. "Jangan ada yang berteriak. Kalau berteriak, gue tembak, lu," katanya.
Lalu para karyawan mendengar suara motor dihidupkan dan suara motor meninggalkan toko.
Para karyawan bebas dari sekapannya setelah Budiman berhasil keluar dari kamar melalui jendela.
Uang tunai Rp 28 juta pun dibawa kabur perampok itu. Saat perampok masuk toko seorang diri, tiga karyawan toko sedang berdiri dekat kasir. Seorang lagi istirahat di ruang tidur karyawan. Keempatnya disekap di ruang karyawan itu.
Para karyawan tersebut kepada aparat Polsek Jatiasih mengatakan, pelaku perampokan hanya satu orang dan memakai helm dengan kaca penutup muka warna gelap. Perampok itu datang menggunakan motor.
Begitu masuk toko, perampok itu menodongkan pistol ke arah tiga karyawan yang berada di ruang kasir, yakni Budiman, Rizal, dan Hari. "Mana duit, mana duit," bentak perampok tersebut.
Di bawah todongan pistol, ketiganya menuju lantai dua ke ruang tempat brankas toko disimpan. Perampok menendang kaki Budiman dan memukul kepalanya dengan gagang pistol.
Sesampai di ruang itu, perampok melemparkan sebuah kantong. "Masukin duitnya semua. Kalau enggak, gue tembak, lu," bentak perampok.
Setelah uang dimasukkan ke kantong, perampok merampas dan memasukkannya ke ransel hitamnya.
Ketiganya diperintahkan masuk ke ruang istirahat karyawan, di mana terdapat seorang karyawan yang sedang istirahat. Perampok lalu mengunci kamar itu dari luar. "Jangan ada yang berteriak. Kalau berteriak, gue tembak, lu," katanya.
Lalu para karyawan mendengar suara motor dihidupkan dan suara motor meninggalkan toko.
Para karyawan bebas dari sekapannya setelah Budiman berhasil keluar dari kamar melalui jendela.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment