Ilustrasi: Sejumlah bus yang sedang parkir di Terminal Pulogadung, Selasa (24/7/2012). Dari pantauan di terminal tersebut suasana penumpang masih normal, belum terdapat lonjakan penumpang. Jakarta, Indonesia (News Today) - Calon pemudik di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, mengeluhkan harga tiket bus yang melonjak tinggi seminggu menjelang Lebaran, Minggu (12/8/2012). Namun, pemudik pasrah demi bisa pulang kampung untuk berlebaran.
Salah satu yang mengeluhkan harga tiket bus adalah Suyono (60), yang akan mudik ke Purwodadi, Jawa Tengah, bersama putranya Fauzi (17).
"Saya membeli tiket bus AC ekonomi Rp 160.000 per orang. Padahal kalau hari biasa harga hanya Rp 70.000-Rp 80.000 per orang," katanya.
Harga itu bagi Suyono dinilai sangat berat karena setara dengan upahnya empat hari bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta. "Tapi mau bagaimana lagi, daripada saya tidak pulang Lebaran," katanya.
Hal serupa juga dikeluhkan Masyhuri (39), salah satu pemudik tujuan Malang, Jawa Timur, yang menggunakan bus eksekutif. Harga satu tiket Rp 490.000. "Biasanya hanya Rp 260.000," ujarnya.
Tujuh hari menjelang Idul Fitri, arus mudik di Terminal Bus Pulogadung mulai meningkat signifikan. Sejak pukul 7.00 hingga 13.00 siang, jumlah penumpang telah mencapai 1.751 orang yang diangkut 70 bus. Sebagai gambaran, pada hari biasa, bus yang berangkat dari terminal hanya berkisar 40 unit per hari dengan total penumpang rata-rata 400 orang.
Diperkirakan, puncak angkutan mudik di Terminal Pulogadung terjadi tiga hari sebelum Lebaran.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment