
Global Times tidak mengomentari keaslian foto-foto tersebut. Namun, mengingat pemerintah China menerapkan kendali ketat atas media pemerintah, kemunculan laporan itu dan fakta bahwa foto-foto itu tidak dihapus dari situs-situs tersebut, menguatkan dugaan bahwa foto-foto itu memang sengaja dibocorkan ke ruang publik.
Hal itu, pada gilirannya, mencerminkan adanya kepercayaan diri yang tumbuh dari Tentara Pembebasan Rakyat China yang selama ini dikenal tradisional. Tentara Pembebasan Rakyat China sedang berupaya menguatkan pengaruh serta menambahkan anggarannya.

Pesawat tempur siluman masa depan bagi China telah lama dianggap sebagai suatu keniscayaan. Wakil kepala angkatan udara, He Weirong, mengatakan kepada CCTV pada November 2009 bahwa generasi keempat pesawat tempur China, suatu referensi ke teknologi siluman, akan memulai uji terbang segera dan sudah bisa dipakai dalam waktu delapan sampai 10 tahun.

Teknologi pesawat siluman lebih sulit untuk dikuasai karena teknologi itu mengandalkan sistem yang dapat menyembunyikan kehadiran pesawat. Sementara itu, pesawat memperlengkapi pilot dengan informasi yang cukup untuk menyerang musuh. Emisi juga harus disembunyikan dan badan pesawat harus mampu menghindari deteksi radar dan inframerah.
Analisis terhadap foto-foto jet tempur J-20 itu menunjukkan bahwa pesawat itu lebih besar daripada pesawat Sukhoi T-50 Rusia atau F22 Raptor milik AS. Hal itu akan memungkinkan pesawat tersebut untuk terbang lebih jauh dan membawa senjata berat.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment