Monday, February 13, 2012

TKI Asal Kalbar Diinjak-injak Majikan di Arab




Armayeh (22), TKI asal Kalimantan Barat (kanan), mengaku berkali-kali disiksa majikan perempuannya di Madinah, Arab Saudi. Armayeh bekerja sejak 2010 dan berhasil dibawa pulang Januari lalu, tetapi baru bersedia dipertemukan dengan wartawan, Jumat (10/2/2012).

Pontianak (News Today) - Armayeh (22), tenaga kerja Indonesia asal Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengalami luka-luka di tangan, telinga, dan punggung. Sejak 2010 hingga 2011 lalu, Armayeh berulang kali disiksa majikannya di Madinah, Arab Saudi dengan cara dipukul dan diinjak-injak.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Kalimantan Barat Hairiyah mempertemukan Armayeh dengan para wartawan di Pontianak, Jumat (10/2/2012). Armayeh berhasil dipulangkan ke Kubu Raya pada akhir Januari lalu, tetapi korban masih ingin bersama keluarga sebelum dipertemukan dengan para wartawan.

"Armayeh dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada konsulat, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, dan sejumlah instansi yang membantu menangani kasusnya dan memulangkannya ke Indonesia," ujar Hairiyah.

Armayeh mengungkapkan, dia bekerja di Madinah pada majikan Hana Hasyim Badrasih. ""Saya bekerja satu tahun dan 11 bulan. Saya lupa nama majikan laki-laki, yang saya ingat istrinya, Hana yang sering menyiksa saya," kata Armayeh.

Armayeh mulai disiksa oleh Hana setelah tiga bulan bekerja hingga dia kabur pada 2011 lalu. "Ya diinjak-injak, dipukul lah. Pokoknya apa saja bisa dia lakukan padahal saya mengasuh anak-anaknya juga tidak ada masalah. Saya tak tahu kesalahan saya," kata Armayeh.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook