Sunday, September 25, 2011

Korban Tewas Hanya Satu




Solo, Indonesia (News Today) - Hingga Minggu (25/9/2011) petang ini, korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, hanya satu orang. Dia adalah pria yang diduga sebagai pelaku.

Adapun satu korban lain yang disebut tewas saat perjalanan ke rumah sakit seperti diumumkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto sejauh ini belum diketahui.

Kepala Pelayanan Medis Instalasi Gawat Darurat RS dr Oen Solo Rudy S Handoyo mengatakan, dari 15 korban yang terluka, 14 orang di antaranya harus menjalani rawat inap di RS dr Oen. Dia juga menegaskan, tidak ada korban meninggal dunia, tetapi ada satu orang yang harus masuk unit perawatan intensif.

Olivia Putri (16), warga Purwodiningratan, Jebres, Kota Solo, masih terbaring di ranjang RS dr Oen. Ia menahan sakit dari kaki kanannya yang terluka akibat ledakan bom. Tidak jelas benda apa yang mengenai kakinya. Namun, tulang di punggung telapak kakinya patah. "Ini masih menunggu operasi," kata Olivia.

Ernawati (32), tante dari Olivia, mengatakan, saat kejadian, Olivia menelepon rumah dan menangis. Tidak jelas apa yang dikatakannya. Setelah itu, keluarga langsung mendapat kabar bahwa Olivia menjadi salah satu korban ledakan bom bunuh diri dan dilarikan ke RS.

Sementara itu, Yuliati (78) terluka di kepala bagian kanan atas. Sebuah sekrup masuk ke kulit kepalanya. "Untung tidak sampai masuk ke otak," kata keponakannya, Nana.

Selain di kepala, Yuliati mengalami luka di bagian lengan dan kaki. "Saya tadi masih sempat melepaskan sekrup-sekrup yang menancap di lengan. Ada tiga," tuturnya.

Kini ia juga masih menunggu operasi untuk melepaskan material-material yang ada di tubuhnya.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook