Wednesday, September 28, 2011

Bom Bunuh Diri Ajaran Sesat, Harus Diberantas




Jakarta, Indonesia (News Today) - Mengenai ledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menekankan bahwa aksi terorisme dengan bom bunuh diri merupakan ajaran sesat. Sudah semestinya, tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi terus mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak pada ajaran-ajaran seperti itu.

"Untuk jangka panjang, mengenai terorisme hendaknya semua tokoh yang memiliki kompetensi bisa memberitahu bahwa hal-hal tersebut tidak benar dan harus terus dilakukan," ujar Prijanto kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/9/2011).

Ia pun mengatakan bahwa sebuah ajaran yang sesat harus dilawan dengan ajaran yang benar. Kemudian paham yang tidak baik juga harus diperangi dengan paham yang baik.

"Ibaratnya saja kalau perang itu, infanteri ya dilawan dengan infanteri. Kemudian tank ya dilawan dengan tank," jelasnya.

Dalam tiap ajaran agama, tegasnya, umat-umat beragama selalu diajarkan untuk hidup rukun dan saling menghargai agama lain. Karena itu, aksi terorisme semacam ini jelas merupakan ajaran yang salah kaprah.

Untuk itu, ia mengimbau kepada semua pihak agar pengamanan terus ditingkatkan, khususnya pam swakarsa yakni pengamanan di lingkungan sendiri. Keberadaan pam swakarsa ini harus mencakup semua tempat, baik tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya.

"Semua harus menyadari bahwa situasi aman karena dijaga. Ini sudah rumusnya. Jangan malah dibalik. Lingkungan tidak dijaga dengan alasan sudah aman," tandasnya.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook