(News Today) - Badan Anggaran DPR akan kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 (RAPBN 2012) setelah hari Kamis (29/9/2011). Pasalnya, pertemuan antara pimpinan DPR dengan aparat penegak hukum, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepala Polri, dan Jaksa Agung, baru dilaksanakan hari itu.
"Apa pun hasil pertemuan itu, kami akan melanjutkan pembahasan RAPBN 2012," janji Tamsil Linrung, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Selasa (27/9/2011), seusai rapat dengan pimpinan Komisi III DPR dan pimpinan DPR.
Rapat itu untuk membahas keputusan Badan Anggaran DPR (Banggar DPR) yang pada Rabu pekan lalu mengembalikan pembahasan RAPBN 2012 kepada pimpinan DPR. Langkah ini dilakukan setelah sehari sebelumnya, pimpinan Banggar DPR dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi kasus di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menuturkan, dalam pertemuan dengan aparat penegak hukum pada hari Kamis mendatang, pimpinan DPR akan didampingi pimpinan fraksi, pimpinan Komisi III, dan pimpinan Banggar DPR.
Pertemuan dengan aparat penegak hukum itu sebenarnya dijadwalkan hari ini. Namun, undangan baru dikirimkan kemarin sore sehingga aparat penegak hukum tidak dapat memenuhinya karena sudah memiliki jadwal lain.
Tiga dari lima pimpinan KPK saat ini sedang berada di luar kota. Adapun Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basyrief Arief tengah mendampingi Presiden.
"Kami dapat memahami kesibukan aparat penegak hukum sehingga pertemuan dijadwalkan kembali pada Kamis pukul 13.00 di DPR. Setelah Kamis, Badan Anggaran berjanji akan kembali bekerja," ucap Priyo.
"Apa pun hasil pertemuan itu, kami akan melanjutkan pembahasan RAPBN 2012," janji Tamsil Linrung, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Selasa (27/9/2011), seusai rapat dengan pimpinan Komisi III DPR dan pimpinan DPR.
Rapat itu untuk membahas keputusan Badan Anggaran DPR (Banggar DPR) yang pada Rabu pekan lalu mengembalikan pembahasan RAPBN 2012 kepada pimpinan DPR. Langkah ini dilakukan setelah sehari sebelumnya, pimpinan Banggar DPR dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi kasus di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menuturkan, dalam pertemuan dengan aparat penegak hukum pada hari Kamis mendatang, pimpinan DPR akan didampingi pimpinan fraksi, pimpinan Komisi III, dan pimpinan Banggar DPR.
Pertemuan dengan aparat penegak hukum itu sebenarnya dijadwalkan hari ini. Namun, undangan baru dikirimkan kemarin sore sehingga aparat penegak hukum tidak dapat memenuhinya karena sudah memiliki jadwal lain.
Tiga dari lima pimpinan KPK saat ini sedang berada di luar kota. Adapun Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basyrief Arief tengah mendampingi Presiden.
"Kami dapat memahami kesibukan aparat penegak hukum sehingga pertemuan dijadwalkan kembali pada Kamis pukul 13.00 di DPR. Setelah Kamis, Badan Anggaran berjanji akan kembali bekerja," ucap Priyo.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment