Golkar: Kami Mitra Koalisi yang Konstruktif: "Tudingan Partai Demokrat (PD) soal perilaku Partai Golkar dan PKS yang dianggap telah mengganggu komitmen koalisi berbuntut panjang. Golkar tetap sebagai partai koalisi. Hanya saja, koalisi Golkar bersifat konstruktif.
"Golkar itu mitra koalisi yang konstruktif. Sebagai teman, kita akan menyampaikan yang baik meskipun pahit," kata Lalu Mara kepada detikcom, Rabu (20/1/2010).
Menurut orang dekat Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) ini, keputusan Munas Golkar di Riau mengamanatkan agar kepengurusan hasil kongres mengungkap skandal Bank Century sampai tuntas.
"Sikap kita soal skandal Bank Century bukan untuk memakzulkan orang per orang dan menjatuhkan pemerintahan yang sah. Tetapi membersihkan pemerintahan agar tidak terganggu dengan gosip- gosip yang tidak bertanggung jawab," paparnya.
"Itu amanat Munas, siapa pun yang terpilih, pasti akan menuntaskan kasus Century. Karena ini hasil pernyataan politik," imbuhnya.
Lalu Mara menjamin partainya akan tetap dalam koridor koalisi bersama pemerintahan SBY-Boediono. Ia pun meminta PD menghargai sikap politik Golkar dan tidak memahami secara salah.
"Kita tetap dalam koridor, berdasar fakta. Saya kira berlebihan itu (tudingan Mubarok). Yang penting kita saling menghormati dan tahu posisinya masing-masing," tegasnya.
Jadi siap jika seandainya keputusan akhir dari hasil evaluasi SBY ternyata mengeluarkan Golkar dari barisan koalisi? "Semua tergantung presiden. Kita sebagai mitra koalisi menyampaikan apa adanya berdasarkan fakta," pungkasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok, sebelumnya, menyatakan Golkar dan PKS telah mengganggu koalisi parpol pendukung SBY-Boediono. "Mereka (Golkar dan PKS) sudah mengganggu sekali. Dan sudah lama terasanya," kata Mubarok.
"
0 komentar:
Post a Comment