Thursday, November 6, 2014

Diteror, Amien Rais Dikirimi Kuali Berisi Air dan Telur Angsa





Mantan Ketua MPR Amien Rais saat berdialog dengan sejumlah inisiator hak angket Bank Century (Tim 9 DPR) di Kediaman Amien Rais, Jakarta, Minggu (29/11/2011).

Yogyakarta (News Today) - Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengaku, aksi teror bukanlah hal asing bagi dirinya. Sepanjang karir politiknya, tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) ini telah berkali-kali mengalami teror. Mulai dari teror fisik, hingga teror berupa pengiriman paket misterius/aneh ke rumahnya. 

Selain teror-teror fisik sebagaimana yang baru terjadi di kediaman pribadinya di Yogyakarta, Kamis (6/11/2014) dinihari, teror psikis juga sering dialaminya. Misalnya, sambungan telepon gelap dan pengiriman benda-benda ke rumah untuk menimbulkan rasa takut.  

"Rumah saya di Jakarta sudah beberapa kali mendapatkan kiriman berupa kuali yang berisi air, dan di dalamnya ada telur angsa besar, jarum, dan bunga-bunga. Mungkin agar ditafsirkan sebagai santet, tapi saya tidak takut, karena saya orang beriman," tegas Amien Rais.

Sebelumnya, Amien sempat bercerita bahwa selama 30 tahun dia menetap di Komplek Pandeansari Blok II/5 Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta, ada tiga teror yang dialaminya. Teror pertama dan kedua terjadi pada masa awal-awal masa reformasi, berupa lemparan batu ke rumah dan menyebabkan kaca pecah.

Amien Rais juga mengatakan, dia dan keluarganya tidak akan minta pengawalan secara khusus kepada pihak polisi. Dia tetap akan melakukan kegiatan sehari-hari sebagaimana biasanya. "Saya tetap akan makan tiga kali sehari, sholat lima kali, dan puasa Senin Kemis," tegas Amien Rais sambil berlalu.  

Seperti yang telah diberitakan, kediaman Amien menjadi sasaran teror dari orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun mobil Harrier produksi tahun 2008 yang terparkir di halaman rumah itu mengalami kerusakan. Sisi kanan belakang mobil itu berlubang dan masuk hingga jok belakang, akibat tertembus peluru.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook