Friday, October 31, 2014

Baru 3 Hari Kerja, Budi Tewas Tertimpa Jembatan Ambruk di TIM




Salah satu jenazah korban jembatan ambruk di TIM, Cikini, Jakarta Pusat. Jumat (31/10/2014).

(News Today) - Salah satu korban tewas tertimpa jembatan penghubung yang ambruk di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Budi Utomo, belum lama bekerja sebagai buruh di proyek tersebut. 

Pria itu baru saja merantau dari Semarang untuk bekerja di proyek tersebut. Salah satu kerabat korban, Ir (33), menuturkan, Budi berangkat dari tempat tinggalnya di Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (28/10/2014). 

Keesokan harinya, Budi bekerja untuk proyek jembatan yang menghubungkan antara Gedung Arsip dan Gedung Perpustakaan di TIM. [Baca: Satu Orang Korban Berhasil Diangkat dari Reruntuhan Jembatan TIM]

"Hari Rabu sampai di Jakarta itu langsung kerja. Baru beberapa hari, enggak tahunya Jumat sudah kejadian begini," kata Ir, di kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014). 

Budi yang berumur 26 tahun itu memang sudah sering bekerja di berbagai proyek pembangunan. Menurut Ir, Budi menjadi tulang punggung di rumah tangganya. Budi pergi meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih berusia 2,5 tahun. "Pihak keluarga di kampung sudah tahu. Justru mereka yang mengabari kita lebih dulu," ujar Ir. 

Pesan terakhir 

Ir mengatakan bahwa Budi sempat meninggalkan pesan kepada salah satu anggota keluarga. Pesan itu disampaikan Budi malam sebelum kejadian ambruknya jembatan tersebut. 

"Malam dia kasih berita ke kakak iparnya, 'iki saya lagi lembur'. Jadi, dia ngasih tahu bilang sedang lembur begitu," ujar Ir. 

Yang dia tahu, Budi tengah lembur sejak Kamis (30/10/2014) pukul 08.00 sampai dengan waktu kejadian. Budi diketahuinya lembur untuk bekerja mengecor dak yang mesti berkelanjutan. "Memang kalau bikin coran dak itu, enggak boleh putus. Harus nyambung terus," ujarnya. 

Dikenal baik 

Malang menimpa, Budi tewas ketika jembatan tersebut roboh. Para sahabat merasa kehilangan. Budi memang dikenal teman-temannya sebagai pribadi yang baik. "Teman-temannya dari jauh datang semuanya. Ada dari Bekasi, Kerawang, Bogor, ada juga dari Serpong. Memang orangnya baik," ujar Ir. 

Rencananya, jenazah almarhum akan dibawa ke Semarang malam ini. Para kerabat tengah menunggu proses visum. "Kalau selesai malam ini, dari keluarga mau langsung dibawa ke Semarang," ujar Ir.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook