Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/5/2012). Ruteng (News Today) - Lima Komodo yang selama ini diikat dan dipelihara di Pota, Kecamatan Sambi Rampas siap dilepas ke habitat aslinya di hutan Watu Payung. Direncanakan sebelum Oktober 2012 atau pada September 2012 ini Komodo itu dilepas.
Hari ini, Jumat (14/9/2012) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur Wilhelmus Deo sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya wilayah Ruteng membahas pelepasan satwa langka itu ke habitat aslinya. Demikian disampaikan Kepala Balai Sumber Daya Alam Wilayah Ruteng Ora Yohanes kepada Kompas.com di Ruteng, Jumat (14/9/2012).
Yohanes meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk menjadikan wilayah Watu Payung sebagai daerah konservasi sehingga perlindungan Komodo terjaga dengan baik.
Menurut Yohanes, selama ini lima Komodo di Watu Payung, di Pota, Kecamatan Sambi Rampas diikat untuk melindungi satwa langka ini.
Hari ini, Jumat (14/9/2012) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur Wilhelmus Deo sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya wilayah Ruteng membahas pelepasan satwa langka itu ke habitat aslinya. Demikian disampaikan Kepala Balai Sumber Daya Alam Wilayah Ruteng Ora Yohanes kepada Kompas.com di Ruteng, Jumat (14/9/2012).
Yohanes meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk menjadikan wilayah Watu Payung sebagai daerah konservasi sehingga perlindungan Komodo terjaga dengan baik.
Menurut Yohanes, selama ini lima Komodo di Watu Payung, di Pota, Kecamatan Sambi Rampas diikat untuk melindungi satwa langka ini.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment