Monday, September 10, 2012

Bertemu Foke , Jokowi Tanpa Baju Kotak-kotak




Dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Senin (10/9/2012) pagi ini. Kedua pasang cagub-cawagub itu menghadiri acara silaturahmi dengan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) DKI Jakarta.

Jakarta, Indonesia (News Today) - Dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Senin (10/9/2012) pagi ini. Kedua pasang cagub-cawagub itu menghadiri acara silaturahmi dengan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) DKI Jakarta.

Ada yang unik dari kehadiran Jokowi kala itu, pria yang masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Solo tersebut tidak mengenakan kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khasnya. Hanya Basuki yang mengenakan kemeja kotak-kotak.

Ketika itu, Jokowi mengenakan kemeja batik warna cokelat. Saat ditanyakan sejumlah wartawan, senyum lebar Jokowi pun mengembang. "Ha ha ha ha.., nggak, ini baru dicuci belum kering jadi pakai ini(kemeja batik)," seloroh Jokowi di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/9/2012).

Jokowi menuturkan bahwa dia hanya memiliki tiga lembar kemeja kotak-kotak. Namun, salah satunya berukuran M.

"Padahal normalnya L. Kalau pakai M, jadinya gimana, ha ha ha...," kata dia sambil tertawa.

Selain kedua pasang cagub-cawagub, acara silaturahmi ini juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab, perwakilan Pangdam Jaya, Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Dahlia Umar, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferriyal Sofyan, dan seluruh jajaran pimpinan Polda Metro Jaya.

Di dalam sambutannya, Jokowi menuturkan bahwa Pilkada adalah proses demokrasi yang harus dilalui.

"Jangan sampai perbedaan calon gubernur menjadikan kita tidak rukun. Kami hanya ingin imbau bahwa kepentingan warga DKI tetap lah nomor 1 jangan sampai dikorbankan menjadi tidak satu lagi," ujar Jokowi.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook