Juru bicara Pentagon, George Little mengatakan bahwa buku "No Easy Day" soal penyerbuan Bin Laden memuat informasi rahasia militer AS. Washington (News Today) - Amerika Serikat mengatakan, buku baru mengenai penyerbuan pasukan komando angkatan laut Navy SEAL yang menewaskan pemimpin teroris Osama bin Laden tahun lalu memuat informasi "peka dan rahasia" yang seharusnya tidak boleh diungkap.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS, George Little, kepada wartawan, Selasa (4/9/2012) mengatakan bahwa pejabat militer telah meneliti buku berjudul No Easy Day itu yang ditulis oleh mantan anggota komando yang melakukan penyerbuan serta menewaskan Osama di Pakistan bulan Mei 2011. Ia mengatakan, para pejabat "prihatin" akan sebagian pengungkapan tersebut dan mengecam pengarangnya.
George Little menolak merinci mengenai informasi apa yang dianggap pejabat Pentagon rahasia, atau kerugian apa yang mungkin ditimbulkan karena pengungkapan dalam buku itu.
Buku itu ditulis dengan nama samaran Mark Owen, tetapi media Amerika telah melaporkan pengarangnya adalah Matt Bissonnette, yang pensiun dari Angkatan Laut tidak lama setelah penyerbuan itu.
Buku itu dijual di seluruh Amerika, termasuk di pusat-pusat militer. Tetapi, George Little mengatakan, Pentagon "berkeyakinan penuh" naskahnya seharusnya diserahkan terlebih dahulu untuk dinilai apakah tidak membocorkan keamanan sebelum diterbitkan, klaim yang disanggah oleh pengacara Bissonnette.
Bissonnette bisa dikenai tuntutan kejahatan karena mengungkap informasi mengenai operasi rahasia. George Little mengatakan, pejabat sedang mempertimbangkan pilihan-pilihan hukum mereka.
Osama adalah otak di balik serangan teroris 11 September 2001 di Amerika yang menewaskan hampir 3.000 orang. Operasi-operasi Amerika memburu Osama hampir selama satu dekade sebelum menemukannya di tempat persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan.
Source : VOA INDONESIA
0 komentar:
Post a Comment