Wednesday, August 15, 2012

Jelang Laporan Ritel AS, Harga Minyak Naik




Ilustrasi: Jika pertemuan antarpemimpin Uni Eropa pekan ini gagal mengatasi krisis utang zona Euro, hal ini bisa memicu penurunan permintaan bahan bakar.

Melbourne (News Today) - Harga minyak naik di New York, pada Senin (13/8/2012) waktu Sydney, menyusul adanya prediksi bahwa angka penjualan ritel Amerika Serikat akan naik pada bulan Juli. Hal itu menandakan adanya perbaikan ekonomi di negara pengonsumsi minyak terbesar di dunia tersebut.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran September naik 52 sen menjadi 93,39 dollar AS per barel, di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan sempat berada pada harga 93,27 dollar AS pada Senin pukul 9.40 AM waktu Sydney. Harga minyak Brent untuk penetapan September pun meningkat 34 sen, atau 0,3 persen, menjadi 113,29 dollar AS per barel, di ICE Futures Europe exchange, London.

Survei Bloomberg memprediksi penjualan ritel di AS meningkat 0,3 persen pada bulan Juli. Padahal sebelumnya realisasi penjualan ritel pada bulan Juni turun 0,5 persen. Namun, laporan resmi dari Departemen Perdagangan AS baru akan diumumkan besok.

"Pendorong utama (harga minyak) adalah ekonomi," sebut Robin Mills, Kepala Konsultasi di Manaar Energy Consulting and Project Management yang berbasis di Dubai.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook