Para anggota Socialist Worker melakukan demonstrasi di Westminster, London, Rabu (2/5/2012). Mereka menuntut pemerintah membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mengurangi pajak. Jakarta, Indonesia (News Today) - Diluar perkiraan para pengamat, data pengangguran di Amerika Serikat turun sebesar 6.000 menjadi 361.000 pada pekan lalu. Namun, data-data lain belum sepenuhnya menandakan bangkitnya perekonomian negara itu.
Seperti dikutip ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, Jumat (10/8/2012), data lain masih bervariasi. Kepercayaan konsumer, misalnya turun terendah dalam dua bulan terakhir. Harga rumah juga terus naik tertinggi sejak 2006. Consumer Confidence Index turun dari minus 39,7 menjadi minus 41,9 pada pekan lalu.
Di tengah pelambatan ekonomi di Uni Eropa dan potensi risiko fiskal di AS yang disebut sebagai fiscal cliff, pemecatan hubungan kerja turun tetapi tingkat pengangguran naik menjadi 8,3 persen pada bulan Juli, dari 8,2 persen bulan Juni.
Sebelumnya payrolls naik tertinggi sejak Februari lalu. Data positif AS yang lain adalah menurunnya defisit perdagangan sebesar 11 persen menjadi 42,9 miliar dollar AS, terendah sejak Desember 2010. Ekspor meningkat terutama untuk permintaan otomotif dan permesinan, sedangkan impor turun karena turunnya harga minyak mentah dunia. Dow melemah tipis semalam.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment