Pebalap Yamaha, Ben Spies, setelah mengalami kecelakaan di GP Amerika Serikat, Minggu (29/7/2012) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Laguna Seca (News Today) - Ben Spies menguak teka-teki mengapa dia mengalami kecelakaan cukup mengerikan di GP Amerika Serikat, Minggu (29/7/2012) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Pebalap Yamaha ini mengatakan bahwa motornya mengalami "patah lengan ayun", sehingga dia tiba-tiba jatuh menjelang tikungan Rainey Curve.
Membalap dalam kondisi cedera tumit akibat kecelakaan saat kualifikasi, Spies sebenarnya berada dalam posisi yang cukup bagus karena ada di urutan keempat, meskipun terus mendapat tekanan dari duo satelit Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow, sejak start. Sayang, saat balapan tersisa 10 lap lagi, pebalap asal Texas ini jatuh ketika keluar dari Corkscrew.
Akibat kecelakaan tersebut, terlihat dengan jelas bahwa lengan ayun motor YZR-M1 tunggangannya itu patah. Kini, Spies memberikan konfirmasi bahwa itulah (lengan ayun patah) yang menjadi penyebab dia jatuh dalam posisi yang sangat berbahaya, karena terus berada di atas motor saat terseret hingga gravel.
"Saya tak mendapatkan tanda. Saya merasa bagus dan pada 10 lap terakhir saya sangat percaya diri bisa menjauh. Kami mulai meninggalkan Dovi dan saya pikir kami sudah unggul lebih dari satu detik ketika kecelakaan terjadi," ujar Spies kepada MCN.
"Tiba-tiba ketika saya sampai di Corkscrew, motor tiba-tiba di luar kendaliku. Motor bahkan tidak bergeser tetapi langsung ambruk ke bawah. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada awalnya. Jujur, saya pikir saya terkena gundukan besar, tetapi ternyata tidak ada gundukan itu.
"Kemudian kami menghampiri motor dan melihat apa yang terjadi. Ini membuat frustrasi tetapi tak ada yang salah. Ini bukan salahku atau kesalahan tim, tetapi keberuntungan tak bersama kami."
Source : MCN
0 komentar:
Post a Comment