Tuesday, July 24, 2012

Rabu Besok Tempe Bakal Menghilang?




Pembuatan tahu di salah satu sentra di duren tiga, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2012). Produsen tahu dan tempe rencananya akan mogok berproduksi pada 25-27 Juli sebagai protes terhadap harga kedelai yang dirasakan memberatkan perajin tahu dan tempe.

Jakarta, Indonesia (News Today) - Hari Rabu (25/7/2012) besok dipastikan tempe dan tahu menghilang dari peredaran di wilayah Jakarta Utara. Hilangnya kedua macam makanan khas Indonesia ini akibat gerakan mogok yang dilakukan para perajin tempe dan tahu di Jakut sebagai dampak melambungnya harga kedelai.

"Hilangnya tempe dan tahu ini akibat gerakan mogok kami yang berlangsung sejak Minggu hingga Selasa," kata Ketua Primer Koperasi Tempe dan Tahu Indonesia (Primkopti) Kalwi, Selasa (24/7/2012).

Menurut Kalwi, pemogokan yang dirancang para perajin adalah dengan tidak menjual tempe dan tahu selama tiga hari, mulai Rabu besok hingga Jumat. Untuk itu, 811 perajin tempe dan tahu di Jakut tidak memproduksi tempe dan tahu sejak Minggu hingga Selasa ini.

Sebab, menurut Kalwi, setiap kali produksi tempe memakan waktu tiga hari hingga tempe tersebut dapat dikonsumsi. "Makanya, saat tempe hilang pada Rabu besok, saat itu kami mulai produksi lagi untuk penjualan hari Sabtu," tutur Kalwi.

Pemogokan ini, menurut Kalwi, sebagai dorongan kepada pemerintah agar dapat memperhatikan nasib perajin tempe. Itu juga sekaligus memberikan terapi kejut kepada konsumen agar dapat menerima kenaikan harga tempe yang diperkirakan mencapai Rp 500 per potong untuk tempe lenjer sepanjang jengkal tangan.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook