Saturday, July 28, 2012

Melangkah ke Industri Fotografi Fashion




Dalam dunia fashion, hal terpenting adalah selera dan kerjasama tim yang baik.

(News Today) - Berkembangnya industri fashion di Indonesia membangkitkan antusiasme yang luar biasa pada insan mode tanah air. Industri ini pun banyak memunculkan berbagai macam profesi. Salah satu yang paling diminati adalah sebagai fotografer fashion. Apa saja tips untuk menjadi seorang fotografer fashion?

Salah satu fotografer muda terbaik di Indonesia, Rio Surya Prasetia, berbagi pengalaman, “Jam kerja seorang pekerja kreatif tidak ada batasannya.” Diakuinya, totalitas dan fokus sangat dibutuhkan untuk dapat berhasil di dunia ini.

Karier ini dibangun dengan membuat portfolio, yaitu kumpulan karya-karya fotografi. Portfolio bisa dimulai dari sesuatu yang sederhana. Tidak harus menggunakan model atau baju-baju perancang yang mahal. Yang penting terus mengasah naluri dan menjadi diri sendiri. Cobalah berkenalan dengan sesama pekerja kreatif yang juga membutuhkan portfolio, dan buatlah suatu karya untuk portfolio bersama.

Banyak fotografer yang karena merasa membutuhkan portfolio, lantas memberikan servis mereka dengan harga murah atau bahkan gratis terhadap para klien. Hal ini tidak dianjurkan oleh Rio, “Hal ini sah-sah saja, namun diperlukan kejujuran dalam bekerja. Apabila masih dalam tahap membuat portfolio, dan bahkan tidak yakin karyanya akan bagus, jangan lantas langsung menampilkan pekerjaan yang belum maksimal, karena ini tidak baik untuk karier seorang fotografer.”

Hal yang berikutnya adalah memutuskan jalur fotografi yang ingin diambil. Banyak fotografer yang sebetulnya ingin masuk ke dunia periklanan atau bahkan wedding photography, namun memulainya dari dunia fashion. Rio mengakui bahwa ia tampil pada majalah-majalah mode karena memang ingin berkarier di industri mode. Namun ia juga menekuni dunia fotografi komersil.

“Apabila ingin masuk ke dunia foto komersil, tentu harus memiliki portfolio yang bersifat komersial. Masuk ke majalah tidak menjadi jaminan kunci masuk ke dunia komersil, karena tentu advertising agencies lebih membaca hal-hal seperti desain, branding, dan bisnis, daripada membaca majalah mode.”

Rio berpendapat, menjadi fotografer fashion yang baik berbeda dengan menjadi fotografer komersil atau fotografer wedding. “Di dalam dunia komersil dibutuhkan teknik dan servis yang baik, sedangkan seseorang mungkin mau mengerjakan wedding karena memang senang dengan dunia itu. Tetapi dalam dunia fashion, hal terpenting adalah selera dan kerjasama tim yang baik,” ujarnya.

Sambil terus berkarya, ia juga memperhatikan tren mode terkini. Kedua hal inilah yang akan mengasah perasaan dan membentuk karakter seorang fotografer.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook