Tuesday, March 20, 2012

SBY Sentil Anggota Koalisi yang Nakal




Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjawab pertanyaan wartawan dalam acara silaturahmi bersama wartawan, di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (13/2/2012).

Bogor, Indonesia (News Today) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Presiden ke-6 RI, kembali "menyentil" anggota koalisi partai politik pendukung pemerintahan SBY-Boediono yang nakal.

Presiden, di hadapan para kader Partai Demokrat, sempat mengatakan, parpol yang berkoalisi hendaknya tidak memperdaya pihak lain. Anggota koalisi harus tulus. "Jangan kaitkan dengan kepentingan sendiri, termasuk selalu ingkar dengan kesepakatan. Bukan begitu koalisi yang sejati," kata SBY ketika memberi pembekalan dan arahan kepada para kader PD di kediamannya di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/3/2012).

Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie, Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum, Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro.

Sebelumnya, terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi, Partai Keadilan Sejahtera, secara terang-terangan menentangnya. PKS berpendapat bahwa rencana kenaikan BBM bersubsidi dapat menyengsarakan rakyat.

Terkait Pemilu 2014, SBY mengatakan, situasi politik mulai menghangat. Semua parpol dan tokoh politik dipersilakan menjalankan strategi dan taktiknya. Partai Demokrat juga bersiap diri untuk ikut dalam kompetisi yang adil, sehat, dan demokratis.

SBY mengibaratkan pemilu seperti lomba marathon. Jika ingin menang, seseorang harus mempersiapkan diri yang baik. Agar menang, seseorang juga memerlukan daya tahan yang tinggi serta kemampuan lari yang lebih cepat sehingga dapat menempuh garis akhir.

"Jadi bukan menjegal lawannya sampai jatuh sehingga tidak sampai garis finish. Saya kira bukan cara seperti itu yang ditempuh Partai Demokrat. Jika Pemilu 2014 mendatang, semua pihak menempuh cara-cara yang patut, maka ketika Partai Demokrat berhasil dan menang kembali, kita bersyukur. Tapi jika partai lain yang menang dengan cara fair, kita harus mengakui dan menghormatinya," kata SBY.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook