Pemerintah Coret Dua Calon Pimpinan KPK

Jakarta, Indonesia (News Today) - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi akan mencoret dua nama calon pimpinan KPK yang telah lulus seleksi pertama. Pencoretan dilakukan setelah diketahui hasil wawancara terhadap 10 calon pimpinan KPK yang akan diselenggarakan pada Senin (15/8/2011).

Dengan demikian, pemerintah hanya akan mengajukan delapan calon pimpinan KPK kepada DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Hal itu disampaikan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar yang juga Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK kepada Kompas, Rabu (10/8/2011) malam, di Jakarta.

Sejauh ini, 10 calon pimpinan KPK yang sudah lulus seleksi pertama adalah Abdullah Hehamahua (penasihat KPK), Abraham Samad (advokat), Aryanto Sutadi (purnawirawan polisi), Bambang Widjoyanto (advokat), Egi Sutjiati (pejabat di Mahkamah Agung), Handoyo Sudrajad (Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK), Sayid Fadhil (akademisi), Yunus Husein (Ketua PPATK), Zulkarnain (Koordinator Staf Ahli Kejaksaan Agung), dan Adnan Pandupradja (Komisi Kepolisian Nasional).

"Bukan apa-apa, memang karena yang akan disampaikan kepada DPR hanya delapan calon setelah diketahui hasil wawancaranya," ujar Patrialis.

Ditanya apakah dasar pencoretan nama calon KPK tersebut diyakini bisa murni dan tanpa ada rekayasa untuk mencoret calon-calon tertentu yang mungkin saja tidak disukai pemerintah atau pihak tertentu, sambil tertawa Patrialis menjawab, "Ha-ha-ha, mana mungkin kita bisa mengendalikan panitia seleksi, seperti Imam Prasodjo, Guru Besar Rhenald Kasali, dan lain-lain."

Calon pimpinan KPK yang diseleksi akan mengisi kursi pimpinan KPK periode sekarang ini yang antara lain ditempati Busyro Muqoddas, Bibit Samad Rianto, Chandra M Hamzah, dan M Yasin.

Source : kompas

Posted in: