Sunday, August 14, 2011

Peci Bang Madit Digemari Warga




Cilegon (News Today) - Peci model Bang Madit dan Adul digemari warga Cilegon, pembeli umumnya anak-anak berusia lima sampai sembilan tahun.

"Peci model Bang Madit dan Adul yang paling banyak dibeli oleh masyarakat," kata pedagang peci di pelataran Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon, Kasim, Jumat (12/8/2011).

Dia menjelaskan, peci Bang Madit dan Adul yang dikenal lewat layar kaca dijualnya dengan harga Rp 20.000 sampai Rp 25.000. "Kalau lagi ramai pembeli, saya bisa jual Rp 25.000 per buah, tapi kalau ada yang beli banyak atau lagi sepi, saya jual Rp 20.000 saja," jelasnya.

Sebelum bulan Ramadhan, ia sudah menjual peci di pelataran Masjid Agung Cilegon, tepatnya di samping atas trotoar. "Saya sudah berjualan di sini sebelum bulan puasa. Awalnya memang dagangan saya kurang laku, tapi begitu saya jual peci Bang Madit dan Adul di hari pertama puasa, pembeli banyak," katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Rosid. Pedagang peci yang berjualan di depan Masjid Agung Cilegon ini mengaku, berkat berjualan peci Bang Madit dan Adul, ia bersama anak dan istrinya mendapatkan rezeki berlimpah.

"Alhamdulillah, berkat peci ini saya bisa menghidupi keluarga. Dan, mudah-mudahan berkah Ramadhan ini berkelanjutan di bulan-bulan selanjutnya," ujarnya.

Peci model Bang Madit dan Adul, dijelaskan oleh Rosid, berbeda dengan peci-peci yang sudah ada. "Mungkin karena bentuknya unik, mengerucut di atas mirip seperti tumpeng, menjadikan daya tarik warga untuk membeli dan memakainya," katanya.

Apalagi, peci tersebut sedang ramai ditampilkan di sejumlah sinetron Ramadhan di layar kaca. "Yang lebih menarik lagi, hampir di semua sinetron pemainnya menggunakan peci yang dipakai oleh Bang Madit dan Adul," katanya menambahkan.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook