
Entah dari mana datangnya pemicu perilaku itu, warga Moskwa sejak Minggu (13/3/2011) menyesaki apotek-apotek di kota itu. Incaran mereka cuma satu, pil iodine. Bahkan, jaringan apotek nasional di Moskwa mengatakan,"Permintaan iodine meningkat."
Uniknya, tak satu pun pihak berwenang di Moskwa mampu menjelaskan mengapa warga berbondong-bondong memborong pil yang memang acap menjadi penolong jitu bagi orang yang terkena radiasi radio aktif. Dengan menelan pil itu, orang yang terkena radiasi tidak terjangkit kanker tenggorokan.
Tak cuma itu, kecemasan berlebihan juga membuat warga tak tahu berapa takaran konsumsi pasti iodine untuk pencegahan radiasi itu.
Sampai kini, pemerintah Rusia sama sekali belum menetapkan apakah Negeri Beruang Merah juga terimbas radiasi reaktor Fukushima tersebut atau tidak. Seperti China, pemerintah Rusia tengah memerhatikan dengan seksama soal ledakan reaktor itu dan dampaknya. Reaktor Fukushima meledak sebagai dampak dari gempa bumi berkekuatan 8,9 disusul tsunami yang melanda Jepang pada Jumat (11/3/2011).
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment