Friday, June 29, 2012

Sopir Angkot Dibacok, Korban Perseteruan Dua Ormas




ilustrasi

Jakarta, Indonesia (News Today) - Kasus pembacokan terhadap Adi Saputra (23), sopir angkot yang hendak menurunkan spanduk kampanye Alex Noerdin-Nono Sampono, diduga salah sasaran. Adi dibacok karena diduga sebagai anggota salah satu ormas, padahal tidak demikian.

Hal ini diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto, Rabu (27/6/2012), di Mapolda Metro Jaya. "Pelaku penyerangan terhadap sopir angkot itu diduga adalah ormas Forum Betawi Rempug (FBR)," ujarnya.

Saat dihubungi via telepon, Kapolsek Metro Pesanggrahan Komisaris Darmawan Situmorang menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula saat Adi mendapatkan proyek untuk mengangkut seluruh atribut Alex-Nono di kawasan Ulujami pada Selasa (26/6/2012) pukul 22.00. Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta itu pada Selasa sore sempat datang berkampanye di wilayah tersebut.

Usai acara, Adi kemudian berupaya menata spanduk dan umbul-umbul Alex-Nono. "Posisi spanduk itu ada persis di samping pos Pemuda Pancasila (PP). Tiba-tiba saja ada 10 motor, yang pengendaranya mengenakan helm dan tutup muka, membacok punggung Adi dan langsung melarikan diri," tutur Darmawan.

Ia memastikan, peristiwa itu tidak terkait dengan proses kampanye yang tengah berlangsung. "Tidak ada kaitannya. Hanya salah sasaran karena di lokasi itu selama ini memang sering terjadi perseteruan antara FBR dan PP," ucap Darmawan.

Polisi, lanjutnya, sudah sempat mengejar pelaku sampai ke Ciledug, Tangerang Selatan. Namun, polisi kehilangan jejak. Saat ini, polisi masih menghimpun keterangan dari keluarga Adi yang berprofesi sebagai sopir angkot C15 itu.

"Setelah keterangan dari korban didapat, kami akan panggil saksi lainnya, bisa dari kedua ormas itu, untuk menjelaskan perkaranya," pungkas Darmawan.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook