Monday, February 13, 2012

Pasangan Mulyo Wibisono-Ngadisah Gugur




Pasangan Mulyo Wibisono, warga Duren Sawit (kedua dari kanan), dan Ngadisah, warga Pasar Minggu (kanan), berniat mendaftarkan diri pada hari pertama pendaftaran calon gubernur-wakil gubernur DKI lewat jalur independen yang dibuka Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta di aula Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2012). Mereka menanyakan prosedur keikutsertaan pemilihan kepala daerah.

Jakarta, Indonesia (News Today) - Pasangan Mulyo Wibisono dan Ngadisah gugur dalam pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur independen DKI Jakarta, karena tidak memperoleh dukungan minimal sebanyak 407.340 suara dari warga Jakarta.

"Semalam pukul 23.45 WIB, pasangan Wibisono-Ngadisah datang untuk mendaftar. Namun hanya memperoleh sekitar 125.000 dukungan masyarakat. Sangat disayangkan pasangan tersebut tidak bisa masuk ke proses selanjutnya," kata Ketua Kelompok Kerja Bidang Pencalonan KPU Provinsi DKI Jakarta, Jamaluddin F. Hasyim di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (13/2/2012).

Pasangan yang sudah mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas dukungan masyarakat adalah Faisal Basri-Biem Benjamin, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, dan Prayitno Ramelan-Teddy Soeratmadji.

Hingga Senin, pukul 10.45 WIB, proses perhitungan berkas dukungan masih berlangsung untuk berkas dukungan dari pasangan bakal calon Prayitno Ramelan-Teddy Soeratmadji dan sebagian berkas dukungan untuk pasangan Hendardji Soepandji-A Riza Patria.

Berkas dukungan akan masuk tahap verifikasi pada tanggal 13-27 Februari, dan berkas-berkas akan diserahkan ke Panitia Pemungutan Suara di tiap kelurahan di Jakarta.

Sebelumnya, pasangan Hendardji-Riza Patria mengklaim mendapatkan sekitar 700.000 dukungan. Sedangkan pasangan Ramelan-Teddy dan Faisal-Biem mengklaim mendapatkan sekitar 500.000 dukungan.

Bakal calon gubernur independen yang akan mendaftarkan diri harus mempunyai dukungan paling sedikit dari 407.340 penduduk Jakarta atau empat persen dari total penduduk Jakarta yang berjumlah 10.183.498 orang

Pilgub DKI akan diadakan pada Rabu, 11 Juli 2012. Pilkada akan berlangsung di 15.175 tempat pemungutan suara di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta.

Pasangan independen yang lolos dalam proses pencalonan akan mendaftar bersama bakal calon dari partai politik pada 13-19 Maret 2012.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook