Tuesday, February 14, 2012

Menpora: Jangan Sampai Timnas Jadi Korban




Jakarta, Indonesia (News Today) - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng, meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan KPSI untuk segera menyelesaikan kisruh kepengurusan sepak bola tanah air. Dia menilai, jika persoalan ini tak kunjung usai, tentunya akan berimbas pada kepentingan sepak bola nasional.

"Harus segera ada langkah terobosan atau win-win solution mengenai persoalan ini. Jangan malah dengan persoalan ini justru dapat menjadikan pemain timnas kita menjadi korban," ujar Andi kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (14/2/2012).

Andi kembali menegaskan, disamping berbagai isu yang menghinggapi antara dua kubu tersebut, sebaiknya yang pertama harus diselesaikan adalah persoalan dualisme kompetisi antara Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Ia menilai, PSSI harus dapat mengakui ISL yang sebelumnya dinilai ilegal.

Adapun karena hal tersebut, hingga saat ini PSSI telah melarang pemain yang berkompetisi di ISL untuk membela timnas berdasarkan statuta FIFA. Dengan demikian, sejumlah pemain potensial, seperti Oktovianus Maniani, Titus Bonai, Patrick Wanggai, yang bermain di ISL, otomatis kehilangan haknya membela tanah air di sejumlah kompetisi internasional.

"Ini adalah usulan saya untuk menuju keputusan yang strategis bagi sepak bola nasional. Jadi dari sekian banyak isu dalam persoalan ini, dualisme kompetisi ini dulu lah yang harus segera terselesaikan. Satu-satu dulu harus secara bertahap," kata Andi.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook