Jakarta, Indonesia (News Today) - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melalui kuasa hukumnya mencabut laporan polisi terhadap politikus Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Namun, pencabutan laporan harus memenuhi prosedur administrasi di Badan Reserse Kriminal Polri.
Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Jakarta, Senin (6/2/2012). ”Laporan Pak Aburizal sudah dicabut,” kata Saud.
Kuasa hukum Aburizal Bakrie, Rudy Alfonso, mengakui, atas permintaan kliennya laporan sudah dicabut. ”Mungkin terlapor sudah meminta maaf,” katanya. Namun, proses pencabutan masih menunggu proses administrasi.
Sebelumnya, politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, dinilai mendiskreditkan Partai Golkar dan diduga mencemarkan nama baik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Oleh karena itu, Aburizal Bakrie melalui kuasa hukumnya melaporkan Ramadhan Pohan ke Bareskrim Polri.
”Pernyataan seperti itu dapat mendiskreditkan, mengadu domba Partai Golkar, dan mencemarkan nama baik Pak Ical,” kata Wakil Sekretaris Partai Golkar Lalu Mara, Selasa (31/1) lalu.
Menurut Lalu Mara, pernyataan Ramadhan Pohan bahwa PT SMN di Bima, Nusa Tenggara Barat, merupakan mesin ATM Ical—panggilan Aburizal Bakrie—dinilai mendiskreditkan Partai Golkar.
Ramadhan, lanjut Lalu Mara, juga menegaskan bahwa PT SMN bukan ATM Partai Golkar karena di Partai Golkar ada kelompok-kelompok yang tidak menyukai Ical. ”Ramadhan tahu enggak internal Golkar,” katanya.
”Tanggal 6 Januari, Ramadhan Pohan membuat pernyataan bahwa PT SMN (di Bima) adalah mesin ATM Aburizal Bakrie,” kata Rudy. Padahal, PT SMN tidak memiliki hubungan dengan Ical.
Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Jakarta, Senin (6/2/2012). ”Laporan Pak Aburizal sudah dicabut,” kata Saud.
Kuasa hukum Aburizal Bakrie, Rudy Alfonso, mengakui, atas permintaan kliennya laporan sudah dicabut. ”Mungkin terlapor sudah meminta maaf,” katanya. Namun, proses pencabutan masih menunggu proses administrasi.
Sebelumnya, politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, dinilai mendiskreditkan Partai Golkar dan diduga mencemarkan nama baik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Oleh karena itu, Aburizal Bakrie melalui kuasa hukumnya melaporkan Ramadhan Pohan ke Bareskrim Polri.
”Pernyataan seperti itu dapat mendiskreditkan, mengadu domba Partai Golkar, dan mencemarkan nama baik Pak Ical,” kata Wakil Sekretaris Partai Golkar Lalu Mara, Selasa (31/1) lalu.
Menurut Lalu Mara, pernyataan Ramadhan Pohan bahwa PT SMN di Bima, Nusa Tenggara Barat, merupakan mesin ATM Ical—panggilan Aburizal Bakrie—dinilai mendiskreditkan Partai Golkar.
Ramadhan, lanjut Lalu Mara, juga menegaskan bahwa PT SMN bukan ATM Partai Golkar karena di Partai Golkar ada kelompok-kelompok yang tidak menyukai Ical. ”Ramadhan tahu enggak internal Golkar,” katanya.
”Tanggal 6 Januari, Ramadhan Pohan membuat pernyataan bahwa PT SMN (di Bima) adalah mesin ATM Aburizal Bakrie,” kata Rudy. Padahal, PT SMN tidak memiliki hubungan dengan Ical.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment