Jakarta, Indonesia (News Today) - Gunung Galunggung kembali menunjukkan aktivitas setelah tertidur sekitar 30 tahun sejak meletus pada April 1982. Statusnya dinaikkan menjadi Waspada. Kawah gunung yang saat ini terisi air sehingga membentuk danau dilarang untuk didekati oleh siapa pun hingga radius 0,5 kilometer.
”Iya betul sejak kemarin (Senin, 13 Februari 2012) statusnya naik dari Normal Aktif menjadi Waspada (level 2),” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Menurut Sutopo, sejak Januari hingga awal Februari 2012 terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai makin meluasnya bualan air dan perubahan warna pada air danau kawah. Itu disertai peningkatan suhu air danau sebesar 13 derajat celsius.
”Rekomendasi kami adalah agar masyarakat atau wisatawan tidak mendekati kawah di puncak Gunung Galunggung dalam radius 0,5 kilometer. Masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu menyesatkan serta selalu mengikuti arahan BNPB dan BPBD,” ungkap Sutopo.
Dalam situs BNPB, status Waspada yang diterapkan atas Galunggung dimulai sejak 12 Februari 2012. Dengan demikian, ada 22 gunung di Indonesia yang kini ditingkatkan statusnya menjadi Waspada, termasuk Galunggung dan Ijen.
Dalam kategorisasi bencana gunung berapi, status Waspada adalah status paling awal. Di atas Waspada masih ada status Siaga dan Awas.
Situs Geodesi Institut Teknologi Bandung menunjukkan, dalam sejarahnya Galunggung telah meletus empat kali, yaitu pada 1822, 1894, 1918, dan 1982-1983 dengan periode letusan yang bervariasi dari beberapa jam hingga beberapa bulan.
Letusan 1822 terjadi dalam satu hari, yakni pada 8 Oktober 1822, pukul 13.00 hingga pukul 17.00. Letusan 1894 terjadi selama 13 hari pada 7-19 Oktober 1894. Letusan 1918 terjadi selama 4 hari, 16 -19 Juli 1918.
Adapun letusan tahun 1982-1983 terjadi selama sembilan bulan, mulai dari 5 April 1982 hingga 8 Januari 1983. Karakter letusan umumnya berupa erupsi leleran sampai dengan letusan yang sangat dahsyat yang berlangsung secara singkat atau lama, atau dari letusan yang bertipe strombolian hingga pellean.
Galunggung adalah gunung api aktif strato tipe-A yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat. Galunggung mempunyai ketinggian 2.168 meter di atas muka laut dan 1.820 m di atas dataran Tasikmalaya.
”Iya betul sejak kemarin (Senin, 13 Februari 2012) statusnya naik dari Normal Aktif menjadi Waspada (level 2),” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Menurut Sutopo, sejak Januari hingga awal Februari 2012 terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai makin meluasnya bualan air dan perubahan warna pada air danau kawah. Itu disertai peningkatan suhu air danau sebesar 13 derajat celsius.
”Rekomendasi kami adalah agar masyarakat atau wisatawan tidak mendekati kawah di puncak Gunung Galunggung dalam radius 0,5 kilometer. Masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu menyesatkan serta selalu mengikuti arahan BNPB dan BPBD,” ungkap Sutopo.
Dalam situs BNPB, status Waspada yang diterapkan atas Galunggung dimulai sejak 12 Februari 2012. Dengan demikian, ada 22 gunung di Indonesia yang kini ditingkatkan statusnya menjadi Waspada, termasuk Galunggung dan Ijen.
Dalam kategorisasi bencana gunung berapi, status Waspada adalah status paling awal. Di atas Waspada masih ada status Siaga dan Awas.
Situs Geodesi Institut Teknologi Bandung menunjukkan, dalam sejarahnya Galunggung telah meletus empat kali, yaitu pada 1822, 1894, 1918, dan 1982-1983 dengan periode letusan yang bervariasi dari beberapa jam hingga beberapa bulan.
Letusan 1822 terjadi dalam satu hari, yakni pada 8 Oktober 1822, pukul 13.00 hingga pukul 17.00. Letusan 1894 terjadi selama 13 hari pada 7-19 Oktober 1894. Letusan 1918 terjadi selama 4 hari, 16 -19 Juli 1918.
Adapun letusan tahun 1982-1983 terjadi selama sembilan bulan, mulai dari 5 April 1982 hingga 8 Januari 1983. Karakter letusan umumnya berupa erupsi leleran sampai dengan letusan yang sangat dahsyat yang berlangsung secara singkat atau lama, atau dari letusan yang bertipe strombolian hingga pellean.
Galunggung adalah gunung api aktif strato tipe-A yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat. Galunggung mempunyai ketinggian 2.168 meter di atas muka laut dan 1.820 m di atas dataran Tasikmalaya.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment