Para korban keracunan kue dodongkal dirawat di lorong RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (6/2/2012), karena seluruh ruangan telah terisi. Mereka keracunan kue dodongkal yang mereka santap, Kamis pekan lalu.
Karawang (News Today) - Puluhan warga Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, harus dirawat karena mual, muntah, pusing, dan lemas setelah mengonsumsi kue dodongkal. Hingga Senin (6/2/2012) siang, tercatat 87 orang telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Para korban berasal dari Desa Tegalwaru, Mekarmaya, dan Cilamaya. Mereka mengaku merasakan gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan pusing, 2-3 jam setelah makan kue tradisional yang dijajakan pedagang keliling, Kamis sore pekan lalu.
Kamis malam, korban keracunan secara bergelombang datang ke Puskesmas Cilamaya. Akibat tak tertampung, mereka sebagian langsung ke RSUD Karawang. Hingga hari keempat, Senin ini, jumlah warga yang keracunan mencapai sedikitnya 87 orang.
Pemerintah Kabupaten Karawang menyatakan ini sebagai kejadian luar biasa. Selain memeriksa sampel kue dodongkal, pemerintah menyatakan menggratiskan seluruh biaya pengobatan dan rawat inap para korban.
Karawang (News Today) - Puluhan warga Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, harus dirawat karena mual, muntah, pusing, dan lemas setelah mengonsumsi kue dodongkal. Hingga Senin (6/2/2012) siang, tercatat 87 orang telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Para korban berasal dari Desa Tegalwaru, Mekarmaya, dan Cilamaya. Mereka mengaku merasakan gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan pusing, 2-3 jam setelah makan kue tradisional yang dijajakan pedagang keliling, Kamis sore pekan lalu.
Kamis malam, korban keracunan secara bergelombang datang ke Puskesmas Cilamaya. Akibat tak tertampung, mereka sebagian langsung ke RSUD Karawang. Hingga hari keempat, Senin ini, jumlah warga yang keracunan mencapai sedikitnya 87 orang.
Pemerintah Kabupaten Karawang menyatakan ini sebagai kejadian luar biasa. Selain memeriksa sampel kue dodongkal, pemerintah menyatakan menggratiskan seluruh biaya pengobatan dan rawat inap para korban.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment