Jakarta, Indonesia (News Today) - Impian Jakarta menyulap Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk menjadi mirip Orchard Road di Singapura masih terus diusahakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain penertiban parkir on street oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pada tahun depan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta akan melakukan peninggian trotoar.
"Penertiban parkir on street terus dilakukan. Pemantauan juga terus berjalan oleh petugas di lapangan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono seusai peresmian tiga rute feeder busway di Kantor Walikota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (28/9/2011).
Menurutnya, hingga saat ini pelanggaran parkir on street ini semakin berkurang meski masih terlihat beberapa kendaraan yang belum jera parkir di badan jalan. Ia pun yakin bahwa lama kelamaan masyarakat akan mulai sadar dan tertib.
"Masyarakat nanti juga akan sadar dan ikut bertindak. Apalagi bagi pejalan kaki yang merasa haknya dirampas oleh kendaraan yang parkir di trotoar atau badan jalan," jelas Pristono.
Selain itu, peninggian trotoar yang akan dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta pada tahun depan juga bertujuan agar kendaraan-kendaraan tersebut sulit parkir di trotoar atau badan jalan. "Kalau dinaikin trotoarnya kan kendaraan susah parkir. Semacam orchard road ya tetapi nggak terlalu sama lah," tandas Pristono.
Sebelumnya diberitakan, sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk akan diperbaiki trotoarnya dan dipasang pot-pot untuk menambah nilai estetika pada kawasan tersebut. Sejalan dengan penataan kawasan ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan juga penerapan parkir off-street.
Selain penertiban parkir on street oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pada tahun depan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta akan melakukan peninggian trotoar.
"Penertiban parkir on street terus dilakukan. Pemantauan juga terus berjalan oleh petugas di lapangan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono seusai peresmian tiga rute feeder busway di Kantor Walikota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (28/9/2011).
Menurutnya, hingga saat ini pelanggaran parkir on street ini semakin berkurang meski masih terlihat beberapa kendaraan yang belum jera parkir di badan jalan. Ia pun yakin bahwa lama kelamaan masyarakat akan mulai sadar dan tertib.
"Masyarakat nanti juga akan sadar dan ikut bertindak. Apalagi bagi pejalan kaki yang merasa haknya dirampas oleh kendaraan yang parkir di trotoar atau badan jalan," jelas Pristono.
Selain itu, peninggian trotoar yang akan dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta pada tahun depan juga bertujuan agar kendaraan-kendaraan tersebut sulit parkir di trotoar atau badan jalan. "Kalau dinaikin trotoarnya kan kendaraan susah parkir. Semacam orchard road ya tetapi nggak terlalu sama lah," tandas Pristono.
Sebelumnya diberitakan, sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk akan diperbaiki trotoarnya dan dipasang pot-pot untuk menambah nilai estetika pada kawasan tersebut. Sejalan dengan penataan kawasan ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan juga penerapan parkir off-street.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment