(News Today) - Banyak hal dari pria yang membuat perempuan mudah terpikat. Selain dari model rambutnya, aroma tubuhnya, atau selera humornya, juga dari suaranya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Memory & Cognition, para peneliti Inggris mengungkapkan bahwa perempuan cenderung mengingat sesuatu jika mereka mendengarnya dari pria dengan suara berat, ketimbang mereka yang suaranya melengking.
"Alasan mengapa nada suara pria menjadi penting adalah karena nada suara memberikan indikasi berapa banyak testosteron yang dimilikinya," ujar ketua penelitian ini, Kevin Allan, yang juga pengajar jurusan psikologi di University of Aberdeen, Inggris. “Testosteron yang banyak akan menghasilkan fitus maskulin, baik dari suara maupun wajahnya."
Testosteron juga memengaruhi sistem kekebalan, tambah Allan. Jadi, seorang pria yang memiliki wajah dan suara yang maskulin, tandanya ia memiliki sistem kekebalan yang baik, dan karenanya kondisi kesehatannya juga baik. Sebagai kelanjutannya, dalam teori evolusioner, ayah yang sehat cenderung akan memiliki anak-anak yang sehat.
Lalu bagaimana pengaruh nada suara pria pada memori wanita?
Tim Allan lalu mengumpulkan 45 perempuan dengan usia rata-rata 21 tahun. Mereka diminta melihat sebuah gambar dengan sebuah objek sambil mendengarkan suara yang membacakan nama objek tersebut. Suara-suara pria tersebut dimanipulasi agar terdengar berat atau melengking.
Setelah itu, para perempuan ditunjukkan sebuah gambar dari objek yang sudah mereka lihat sebelumnya, bersama dengan sebuah gambar yang mirip, tapi sedikit berbeda, yaitu ikan biru dan ikan biru dengan bintik-bintik kuning. Ketika peneliti mencatat berapa kali masing-masing perempuan memilih gambar yang benar, terlihat bahwa perempuan lebih cenderung ingat jika awalnya mereka melihat gambar sambil mendengarkan suara berat dari pria yang menyebutkan namanya.
Namun, Allan mengatakan bahwa hal ini tidak terjadi sebaliknya (apakah pria cenderung lebih mudah mengingat jika mendengarkan suara wanita yang dalam).
“Kami juga mengumpulkan data dari pria yang mendengarkan suara perempuan yang nadanya tinggi atau rendah. Kami mendapati nada suara tersebut tidak berpengaruh sama sekali terhadap memori pria," katanya.
Kesimpulannya mengenai tidak adanya pengaruh dalam memori pria adalah karena pria memang memilih pasangan hanya berdasarkan karakterisitk fisiknya. Dengan kata lain, mau suara perempuan itu dalam atau cempreng, yang penting cantik! Dan pria pun akan memilihnya.
"Alasan mengapa nada suara pria menjadi penting adalah karena nada suara memberikan indikasi berapa banyak testosteron yang dimilikinya," ujar ketua penelitian ini, Kevin Allan, yang juga pengajar jurusan psikologi di University of Aberdeen, Inggris. “Testosteron yang banyak akan menghasilkan fitus maskulin, baik dari suara maupun wajahnya."
Testosteron juga memengaruhi sistem kekebalan, tambah Allan. Jadi, seorang pria yang memiliki wajah dan suara yang maskulin, tandanya ia memiliki sistem kekebalan yang baik, dan karenanya kondisi kesehatannya juga baik. Sebagai kelanjutannya, dalam teori evolusioner, ayah yang sehat cenderung akan memiliki anak-anak yang sehat.
Lalu bagaimana pengaruh nada suara pria pada memori wanita?
Tim Allan lalu mengumpulkan 45 perempuan dengan usia rata-rata 21 tahun. Mereka diminta melihat sebuah gambar dengan sebuah objek sambil mendengarkan suara yang membacakan nama objek tersebut. Suara-suara pria tersebut dimanipulasi agar terdengar berat atau melengking.
Setelah itu, para perempuan ditunjukkan sebuah gambar dari objek yang sudah mereka lihat sebelumnya, bersama dengan sebuah gambar yang mirip, tapi sedikit berbeda, yaitu ikan biru dan ikan biru dengan bintik-bintik kuning. Ketika peneliti mencatat berapa kali masing-masing perempuan memilih gambar yang benar, terlihat bahwa perempuan lebih cenderung ingat jika awalnya mereka melihat gambar sambil mendengarkan suara berat dari pria yang menyebutkan namanya.
Namun, Allan mengatakan bahwa hal ini tidak terjadi sebaliknya (apakah pria cenderung lebih mudah mengingat jika mendengarkan suara wanita yang dalam).
“Kami juga mengumpulkan data dari pria yang mendengarkan suara perempuan yang nadanya tinggi atau rendah. Kami mendapati nada suara tersebut tidak berpengaruh sama sekali terhadap memori pria," katanya.
Kesimpulannya mengenai tidak adanya pengaruh dalam memori pria adalah karena pria memang memilih pasangan hanya berdasarkan karakterisitk fisiknya. Dengan kata lain, mau suara perempuan itu dalam atau cempreng, yang penting cantik! Dan pria pun akan memilihnya.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment