Jakarta, Indonesia (News Today) - Keberadaan Nasir, sepupu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, masih simpang siur. Dugaan Nasir sempat bersama Nazaruddin di Kolombia mengagetkan sejumlah pihak karena anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat itu dalam status dicegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya juga masih mencari informasi keberadaan Nasir. Sejumlah rekan di Partai Demokrat menyatakan, Nasir ada di daerah pemilihannya di Riau. Namun saya juga belum kontak dengan dia," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan saat dihubungi Kompas, Jumat (12/8/2011).
Keberadaan Nasir dipertanyakan karena saat ditangkap di Bandara Rafael Nunez, Cartagena, Kolombia, Nazaruddin diberitakan ditemani pria bernama Nasir dan perempuan yang diduga istrinya, Neneng Sri Wahyuni. Namun, dua orang itu tidak ditangkap karena tidak ditemukan adanya pelanggaran.
Dugaan mengenai keberadaan Nasir di Kolombia menjadi menarik, karena saat ini dia telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK. Pencegahan dilakukan karena keterangan Nasir dibutuhkan dalam kasus korups pengadaan pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Nasir diketahui muncul terakhir kali di hadapan publik pada 24 juli 2011. Saat itu dia menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Saat itu, Nasir sudah dalam status dicegah oleh KPK.
"Jika Nasir benar berada di Kolombia, kasus ini akan semakin luas. Kementerian Hukum dan HAM artinya telah kebobolan karena ada orang yang dicegah, ternyata dapat pergi ke luar negeri" kata Ramadhan.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment