Polisi berjaga-jaga di lokasi ledakan bom di Kantor komunitas Utan Kayu di Jalan Raya Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2011). Polisi mengeluarkan pernyataan resmi bahwa ledakan berkekuatan rendah berasal dari paket buku berisi bom. Seorang polisi dan satpam terluka dalam peristiwa ini. Jakarta, Indonesia (News Today) - Resepsionis KBR68H, Anissa Wulandari, mengaku menerima paket bom dari seseorang pria dengan tinggi sekitar 170 sentimeter. ”Ia menggunakan topi, kulitnya warna sawo matang, dan berbadan kurus,” ujar Anissa (21) di KBR68H, Jakarta, Selasa (15/3/2011).
Anissa menambahkan, saat ia menandatangani tanda terima paket, pria tersebut langsung pergi. ”Saya terima dan tanda tangan. Setelah itu dia langsung pergi,” kata Anissa. Sementara itu, menurut Komisaris Besar Boy Rafli Amar, pihaknya belum dapat memastikan apakah pria tersebut pelaku atau bukan.
Menurut dia, pihaknya telah mencoba menghubungi nomor telepon pengirim yang terdapat dalam paket bom itu, tetapi tidak aktif. ”Kami belum dapat memastikan dia pelaku atau bukan. Kami sudah sempat menghubungi nomor telepon yang tertera, tapi tidak aktif,” ujar Boy.
Selasa sore tadi, sebuah bom meledak di kantor KBR68H Utan Kayu, Jakarta Timur. Bom tersebut berada dalam paket berisi buku yang dikirimkan oleh orang tak dikenal. Akibat dari ledakan tersebut, dua anggota kepolisian dan satu orang pihak keamanan luka parah. Korban tersebut adalah Komisaris Dodi Rahmawan, Ajun Komisaris Karliman, dan petugas keamanan, Mulyana.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment