(News Today) - Lima dari enam pembobol mesin ATM ditangkap aparat kepolisian, Minggu (13/3/2011). Komplotan yang terdiri dari Mantap, Indra, Budi, Iwan Suyadi dan Farel itu menjalankan aksinya di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak 2008."Berdasarkan pengakuan para tersangka, hasil operasi mereka secara keseluruhan berjumlah lebih dari Rp 1 miliar," ucap Direktur Reserse Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Herry Nahak, dalam siaran pers Senin (14/3/2011) di Jakarta.
Dalam tiga tahun operasi pencurian tersebut, kawanan yang dikenal dengan Kelompok Palembang itu sudah mengangkut paksa 6 mesin ATM. Lima dari 6 ATM itu adalah milik Bank BCA.
"Satunya lagi Bank BNI," lanjut dia.
Lokasi mesin ATM yang dicuri pun cenderung menyebar. Dua kasus di Bogor dan Jakarta Timur diakui oleh pelaku, sedangkan dua lainnya terbagi di Bekasi dan Jakarta Barat.
Saat ini polisi masih mengejar satu pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya. Sebab itu, Herry meminta bank pemilik mesin ATM bekerjasama dengan pengelola minimarket untuk menambah personil keamanan.
"Para pencuri ini hanya mengincar ATM yang tidak dijaga polisi dan memilih waktu pada hari Senin karena dinilai sepi," jelas Herry.
Untuk memperoleh alat bukti yang lengkap, polisi meminta keterangan dari bank pemilik mesin ATM yang dicuri. Keterangan dikhususkan pada rekaman CCTV dan laporan kehilangan.
Atas tindakan itu, 5 tersangka diancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment