Thursday, January 6, 2011

Ayo Tanam Cabai di Rumah




Harga cabai rawit yang melambung tinggi menjadi berkah bagi Bambang Hariyanto (21), petani muda di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (4/1). Dari lahan seluas sekitar 800 meter persegi yang dimilikinya, Bambang mampu memanen cabai rawit sebanyak 3 kuintal. Harga cabai rawit di tingkat petani mencapai Rp 80.000 per kilogram.

Jakarta, Indonesia (News Today) - Saking susahnya menyelesaikan masalah kenaikan harga cabai, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengajak masyarakat menanam cabai di rumah masing-masing. Mari sudah menanam 200 pohon cabai di rumahnya.

"Pengumuman, saya sudah menanam 200 pohon cabai di rumah, memakai pot-pot. Saya ajak konsumen untuk ikut menanam," ujar Mari seusai bertemu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Kamis (6/1/2011) di Jakarta.

Menurut Mari, tingginya harga cabai, yang bisa mencapai Rp 100.000 per kilogram di beberapa tempat, merupakan dampak dari masalah hama dan iklim. Jadi, masalah cabai bukan disebabkan masalah distribusi yang terhambat.

"Jadi, mungkin sekali masalah cabai ini diarahkan pada usaha kita di sektor pertanian, di mana Kementerian Pertanian dapat mengusahakan bibit yang tahan penyakit dan tahan perubahan iklim yang ekstrem," ujarnya.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook