Saturday, January 23, 2010

Mengaku Pedagang Buah, Mama Angga Simpan 1 Ton Ganja di Rumah





Banten - Polda Banten menggerebek sebuah rumah di Perumahan Taman Ciruas Permai, Serang. Dalam penggerebekan itu mereka menemukan 24 karung ganja kering dengan berat total sekitar 1 ton.

Penggerebekan itu merupakan pengembangan dari seorang tersangka yang ditangkap Polda Metro Jaya. Berdasarkan pengakuannya terungkap, dia dan komplotannya menyimpan barang haram itu di sebuah rumah yang terletak di Blok Gg No.28, Taman Ciruas Permai, Kota Serang.

"Barang bukti yang kita temukan ganja sebanyak 24 karung. Beratnya sekitar 1 ton," kata Kapolda Banten, Brigjen Rumiah, di lokasi kejadian, Sabtu (23/1/2010).

Penggerebakan ini menarik perhatian warga setempat. Ratusan orang berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Mereka berdesakan di depan rumah berukuran tipe 21 yang berada di hook itu.

Mengaku Pedagang Buah

Subadri, warga yang tinggal di samping rumah tersebut menuturkan, polisi datang ke rumah tersebut sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka mengendarai 3 buah mobil avanza. Salah seorang dari petugas tersebut sempat menegur Subadri.

"Kami polisi. Kamu tidak tahu apa di rumah ini ada ganja," ujar Subadri menirukan ucapan polisi tersebut saat ditanya tujuan kedatangannya ke rumah itu. Subadri pun kemudian memilih untuk masuk ke dalam rumahnya.

Menurut Subadri, polisi membawa 3 orang yang diduga tersangka. Dua di antaranya pria dengan tangan di borgol. Sedangkan 1 orang lagi wanita berusia sekitar 35 tahun. Tangan wanita itu tidak diborgol.

Subadri mengaku mengenali wanita tersebut sebagai Mama Angga. Sebab wanita itu sebelumnya memang sudah beberapa kali datang ke rumah yang dijadikan tempat penyimpanan ganja.

"Dia datang beberapa kali sebelumnya. Pertama waktu mencari kontrakan, kemudian saat mengecat rumah. Terakhir kemarin malam dia datang bersama dua pria yang diborgol," ujar Subadri.

Mama Angga, sambung Subadri, datang dengan menumpang truk tertutup. Tak lama kemudian, mereka terlihat menurunkan sejumlah karung dan langsung membawanya masuk ke dalam rumah.

"Mama Angga mengaku dia mau berjualan buah di Pasar Rawu (pasar tradisional di Serang). Truknya berplat nomor AA," ujar Subadri.




0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook