Sunday, November 2, 2014

Ibu Hamil Lakukan Perawatan Manikur dan Padikur, Amankah?






(News Today) - Menikmati waktu sendiri di salon merupakan sesuatu yang membahagiakan bagi banyak wanita, terutama untuk Anda yang tengah hamil. Namun, salah satu perawatan kecantikan seperti manikur dan padikur, sering membuat banyak ibu hamil ragu, apakah aman untuk dilakukan atau tidak?

Selain kecantikan wajah, para ibu hamil juga ingin tetap terlihat menarik dengan penampilan kuku tangan dan kaki yang rapi, bersih, serta trendi. Namun, akibat maraknya berita serta informasi yang beredar mengenai paparan produk kimia yang berbahaya untuk kandungan, tentunya membuat ibu hami ragu untuk mengaplikasikannya.

Seperti dikutip BabyCentre, Mary Lake Polan, ObGyn, mengatakan bahwa merawat kuku di salon sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan ibu hamil, tetapi memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Paparan ekstrim bahan kimia yang digunakan untuk menikur, seperti alkohol dalam aseton dan cat kuku, memang tidak baik untuk ibu hamil. Namun yang harus diperhatikan adalah kuantitas perawatan. Melakukannya manikur padikur dua minggu sekali, masih terbilang aman asalkan salon Anda memiliki sistem ventilasi yang baik,” tutur Polan.

Perputaran udara dalam satu ruangan seperti di salon harus terdistribusi dengan seimbang. Tujuannya, agar ibu hamil tidak terlalu banyak menghirup zat kimia dari produk-produk yang digunakan untuk merawat kecantikan tubuh.

Kemudian, hal serupa juga diutarakan oleh seorang perawat khusus ibu hamil, Judith Bishop, yang menjelaskan bahwa tak ada bukti atau sedikitinya penjelasan ilmiah mengenai bahaya paparan produk yang digunakan saat manikur dan padikur terhadap ibu hamil.

Bishop menyarankan bahwa perawatan ini justru baik terutama saat kandungan sudah membesar dan menyulitkan ibu hamil untuk menggunting atau merapikan kuku sendiri.

“Mengingat tingkat sensitivitas ibu hamil terhadap aroma dan wewangian yang tinggi, sehingga rentan menyebabkan mual. Maka, disarankan untuk memilih salon dengan ventilasi yang baik dan terbuka,” tambahnya.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook