Monday, October 27, 2014

Sebut Erick Thohir "Filipina", Presiden Sampdoria Minta Maaf





Erick Thohir dan Massimo Moratti.

(News Today) - Entah apa yang ada di benak Presiden Sampdoria Massimo Ferrero belakangan ini. Laman fourfourtwo.com, hari ini menulis, awalnya ia ingin membela sahabatnya, Massimo Moratti, mantan bos Inter Milan dalam wawancara dengan televisi nasional RAI.

Massimo Moratti mundur setelah taipan asal Indonesia Erich Thohir menguasai mayoritas saham klub asal Kota Milan itu. "Moratti adalah tokoh besar dan saya merasa tidak adil rasanya andaikan dirinya mendapat perlakuan seperti itu. Moratti sudah memberi begitu banyak terhadap sepak bola Italia,'kata pria kelahiran Roma pada 5 Agustus 1951 tersebut.

Rupanya, dalam wawancara itu, kekecewaan Ferrero terhadap Thohir yang dianggapnya "menyingkirkan" karibnya itu terlontar. "Saya kecewa. Mari tendang 'orang Filipina' itu!" kata sosok yang juga menjadi produser film ternama Italia tersebut.

Namun begitu, beberapa waktu berselang pasca-wawancaranya dengan RAI  tersebut, Massimo Ferrero langsung meminta maaf atas keteledorannya. Permintaan maaf itu diunggahnya di laman resmi klub Sampdoria.

"Saya tak bermaksud merendahkan Erick Thohir maupun warga Filipina," tulisnya sembari menambahkan pernyataan di wawancaranya itu sejatinya hendak memberikan pujian bagi Moratti.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook