Saturday, September 15, 2012

Mantan PM Mesir Diperintahkan Ditangkap




Mantan PM Mesir, Ahmed Shafik

Kairo (News Today) - Para jaksa Mesir memerintahkan penangkapan dan ekstradisi terhadap mantan perdana menteri Ahmed Shafik, bersama sejumlah pejabat era Mubarak, lapor kantor berita Mesir, Middle East News Agency, Rabu (12/9).

Langkah itu terkait sebuah penyelidikan tentang dugaan korupsi pada transaksi real estat yang mencakup penjualan secara ilegal properti milik negara kepada putra mantan Presiden Hosni Mubarak.

Shafik, seorang mantan komando angkatan udara dan pejabat perdana menteri terakhir di bawah Mubarak, kalah dalam pemilihan presiden Juni lalu yang dimenangkan Mohammed Mursi yang kini menjadi presiden Mesir. Ia meninggalkan Mesir dan menuju Uni Emirat Arab setelah pemilihan itu. Namun pengacaranya mengatakan kepada CNN pada waktu itu bahwa ia tidak melarikan diri dari negara tersebut.

Dan dalam sebuah wawancara dengan harian yang dikelola negara, Al-Ahram, Selasa, Shafik mengatakan ia telah memperkirakan tuduhan itu dan akan menunggu hasil penyelidikannya.

Hakim memerintahkan penangkapan terhadap Shafik terkait dengan penjualan lahan seluas 40.000 meter persegi di kota tepi danau Ismailia kepada putra Mubarak, Gamal dan Alaa. Hakim juga merujuk tuduhan itu untuk Gamal Mubarak, dua jenderal Mesir dan seorang anggota asosiasi pilot negara itu ke pengadilan pidana untuk penyelidikan. Tuduhan terhadap mereka termasuk pencatutan, memfasilitasi penyitaan milik umum, memalsukan dokumen resmi dan sengaja merusak properti publik, lapor kantor berita MENA. Shafik sendiri disebut terlibat dalam empat tuduhan itu.

Petisi legal yang menuduh Shafik korupsi telah diajukan April lalu. Namun para jaksa tidak mengambil tindakan apapun terhadap dia ketika dia pergi menuju UEA, kata pengacaranya, Showee Elsayed, kepada CNN ketika itu.

Source :CNN

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook