Para pemain Spanyol bergembira setelah menang di final Piala Dunia 2010 melawan Belanda. Madrid (News Today) - Sebagai Juara Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Spanyol seharusnya tidak perlu mengikuti babak kualifikasi untuk lolos ke putaran final Piala Dunia Brasil 2014. Hal itu disampaikan gelandang "La Furia Roja", Xabi Alonso.
Sejak Jerman 2006, juara dunia sebelumnya tidak otomatis lolos ke putaran final. Sang kampiun harus mengikuti babak kualifikasi. Kali ini, Spanyol harus meladeni tuan rumah Georgia di Tbilisi, Senin (11/9/2012).
"Logikanya, seperti pada banyak kompetisi dan cabang olahraga, sang juara berhak mempertahankan titel juaranya. Sayang, peraturan FIFA tidak memperbolehkan hal itu. Saya pikir, itu penting dan adil, kalau juara dunia berhak lolos (ke putaran final)," tandas Alonso.
Meski begitu, gelandang andal Real Madrid itu tetap berambisi membawa "La Seleccion" lolos dari penyisihan grup. Maklum saja, Alonso ingin meraih kesuksesan di Brasil 2014, menyusul treble winners yang telah ditorehkannya di level internasional: Juara Euro Austria-Swiss 2008 dan Ukraina-Polandia 2012 plus kampiun Piala Dunia Afsel 2010.
"Kami dalam posisi menguntungkan karena banyak pemain yang mampu membuat sejarah. Namun, kami sadar, sebuah masa depan lainnya berada di depan. Kami tidak boleh berpuas diri. Kami ingin memenangi lebih banyak trofi," beber eks pesepak bola Liverpool dan Real Sociedad itu.
Sejak Jerman 2006, juara dunia sebelumnya tidak otomatis lolos ke putaran final. Sang kampiun harus mengikuti babak kualifikasi. Kali ini, Spanyol harus meladeni tuan rumah Georgia di Tbilisi, Senin (11/9/2012).
"Logikanya, seperti pada banyak kompetisi dan cabang olahraga, sang juara berhak mempertahankan titel juaranya. Sayang, peraturan FIFA tidak memperbolehkan hal itu. Saya pikir, itu penting dan adil, kalau juara dunia berhak lolos (ke putaran final)," tandas Alonso.
Meski begitu, gelandang andal Real Madrid itu tetap berambisi membawa "La Seleccion" lolos dari penyisihan grup. Maklum saja, Alonso ingin meraih kesuksesan di Brasil 2014, menyusul treble winners yang telah ditorehkannya di level internasional: Juara Euro Austria-Swiss 2008 dan Ukraina-Polandia 2012 plus kampiun Piala Dunia Afsel 2010.
"Kami dalam posisi menguntungkan karena banyak pemain yang mampu membuat sejarah. Namun, kami sadar, sebuah masa depan lainnya berada di depan. Kami tidak boleh berpuas diri. Kami ingin memenangi lebih banyak trofi," beber eks pesepak bola Liverpool dan Real Sociedad itu.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment