Saturday, September 15, 2012

Analis: Harga Emas Bisa Sentuh 1.800 Dollar AS




Jakarta, Indonesia (News Today) - Bank sentral AS atau U.S. Federal Reserve akhirnya meluncurkan kebijakan pelonggaran kuantitatif. The Fed akan membeli obligasi berbasis KPR (Mortgage backed Securities/ MBS) sebesar 40 miliar dollar AS per bulan.

Program ini akan dijalankan hingga pasar tenaga kerja membaik. Selain itu The Fed juga akan mempertahankan suku bunga mendekati nol persen hingga pertengahan 2015 dari sebelumnya hingga akhir 2014.

Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan di Jakarta, Jumat (14/9/2012), kebijakan yang sangat agresif dari The Fed ini langsung merontokkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia sementara instrumen berisiko lainnya seperti komoditas dan saham melejit.

Harga emas mendapatkan momentum penguatan yang besar dari pengumuman The Fed ini dan berpotensi mencapai 1.800 dollar AS dengan "support" di kisaran 1.761. "Semua indikator teknikal masih menunjukkan penguatan. Namun bila level 1.761 tembus ke bawah, emas akan berkonsolidasi dulu di area 1.750-an sebelum menguat kembali," katanya.

Emas menutup perdagangan Kamis (13/9/2012) dengan menggapai level tertinggi dalam hampir tujuh bulan terakhir setelah Federal Reserve menjelaskan secara detil mengenai program pembelian obligasi tahap berikutnya demi mendorong pertumbuhan ekonomi AS.

Emas untuk pengiriman Desember menguat 38,40 dollar AS, atau 2,2 persen, menjadi 1.772,10 dollar AS per troy ounce di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange.

Penutupan perdagangan Kamis itu adalah yang tertinggi sejak akhir Februari, dan persentase penguatan terbesar dalam satu hari perdagangan sejak akhir Juni. Penguatan emas dalam sepekan ini mendekati 4 persen, dan dalam sebulan logam mulia ini melonjak 5 persen.

Emas menguat dalam perdagangan di Asia, Jumat, mengikuti pergerakan positif di New York menyusul rencana stimulus moneter dari Federal Reserve untuk menopang pertumbuhan ekonomi AS.

Emas untuk Desember menguat 3,40 dollar AS menjadi 1.775,50 dollar AS per troy ounce dalam perdagangan elektronik di Asia.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook