Friday, August 31, 2012

Bripka Dwi Memandangi Istrinya Sebelum Berangkat Kerja




Rumah duka korban penembakan di Pos Polisi Singosaren, Kota Solo, Jawa Tengah, Bripka Dwi Data Subekti.

Solo, Indonesia (News Today) - Polisi korban penembakan di Pos Polisi Singosaren, Kota Solo, Jawa Tengah, Bripka Dwi Data Subekti, merasa berat sebelum berangkat bertugas pada Kamis (30/8/2012) malam. Tidak seperti biasanya, dia memandangi istrinya dua kali sebelum berangkat.

Istri korban, Niken Sri Parawani (54), ketika ditemui di rumah duka, Perumahan Ngringo Indah, Kelurahan Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, mengungkapkan, sebelum berangkat, suaminya seperti merasa berat meninggalkan rumah. "Saat makan, dia memandangi saya. Setelah di depan pagar, dia melihat ke arah saya lagi. Tidak seperti biasanya, kalau pergi ya pergi," kata Niken.

Dwi Data meninggalkan istri dan tiga anak, yakni Gupta Andika Pratama (28), Arya Dwi Wardhana (26), dan Hani Tri Prajaduta (19).

Arya mengungkapkan, dia mengetahui kabar ayahnya menjadi korban penembakan saat membuka akun Facebook-nya. "Teman-teman saya banyak yang pasang status ada penembakan di Pos Polisi Singosaren. Saya dan ibu segera menelepon Polsek Serengan untuk memastikan, ternyata benar Bapak menjadi korban," katanya.

Jenazah tiba di rumah duka Jumat (31/8/2012) pukul 05.30 setelah diotopsi di RS dr Moewardi dan akan dimakamkan di Pemakaman Astana Temu Ireng, Karanganyar, pukul 13.00.

Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Didiek S Triwidodo saat ini sedang menuju lokasi rumah duka korban.

Source : kompas

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Facebook