
(News Today) - PT Liga Primer Indonesia Sportindo meminta maaf atas padamnya lampu Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, saat laga persahabatan antara Persebaya melawan Queens Park Rangers, Senin (23/7/2012) malam.
"Kami masih mencari penyebabnya dan kami pastikan tidak terulang lagi," kata Kepala Komunikasi Media PT Liga Primer Indonesia Sportindo Abi Hasantoso seusai pertandingan.
Lampu padam sebanyak tiga kali, yaitu dua kali saat kedua tim melakukan pemanasan dan satu kali saat babak pertama berlangsung.
Menurut Abi, listrik untuk lampu stadion menggunakan genset. Pihak stadion sengaja memakai genset tanpa pasokan listrik dari PLN supaya lebih aman. Namun, ternyata genset justru bermasalah.
Padamnya listrik di stadion menyebabkan babak pertama terhenti selama 13 menit. Padahal, permainan sedang berlangsung seru karena kedudukan imbang 1-1.
Persebaya unggul lebih dulu pada babak pertama melalui Fernando Soler. Tidak lama kemudian, Adel Taaqabt menyamakan kedudukan lewat titik penalti.
Pada babak kedua, Robby Zamora memastikan kemenangan untuk QPR. Kedudukan 1-2 bertahan hingga pertandingan usai.
"Saya senang, meski anak-anak kelelahan, mereka masih tetap bisa melawan," kata Pelatih Persebaya Divaldo Alves seusai pertandingan. Dalam dua bulan terakhir, Persebaya bermain sebanyak 11 kali.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment