
Nicholas Ayala (17), Anthony Malcolm (18), dan Malik Jones (16) merampas uang dan melakukan pemukulan terhadap pria berusia 62 tahun bernama Delfino Mora, yang sedang mengumpulkan barang bekas untuk dijual kembali.
Mora ditemukan tak sadarkan diri di sebuah gang, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit St Francis di Evanston dalam kondisi kritis. Ia meninggal dunia beberapa jam kemudian, dan hasil otopsi menyatakan bahwa penyebab kematiannya adalah pukulan keras di sekitar kepala.
Saat menyerang Mora, ketiga pelaku merekam video aksi pemukulan secara bergantian dengan ponsel masing-masing. Salah satu pelaku kemudian mengunggah video itu ke situs jejaring sosial Facebook.
Seseorang teman Mora yang sedang mengakses internet tak sengaja melihat video tersebut. Ia lantas menghubungi anak Mora.
Mora berasal dari Meksiko. 15 tahun silam, ketika bekerja di perusahaan konstruksi, Mora mengalami kecelakaan yang menyebabkan tangan kanannya putus. Sejak saat itulah, Mora mulai memulung untuk menghidupi seorang istri dan 12 anaknya.
Anak bungsu Mora yang bernama Angelica Mora (17) sebenarnya telah merencanakan agar sang ayah bisa hadir dalam acara wisuda kelulusannya di SMA. Namun, apa daya, jenazah Mora akan dimakamkan pekan ini di Meksiko.
Source : kompas
0 komentar:
Post a Comment